Semen Indonesia (SMGR) Bagi Dividen Tunai Rp 1,02 Triliun

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Jumat, 01/04/2022 10:49 WIB
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memutuskan pembagian dividen tunai Rp 1,02 triliun, atas pencapaian labanya di 2021.

Penetapan dividen ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, Kamis (31/3/2022).

Dalam keterangan tertulisnya, Semen Indonesia menyebut total laba perseroan di 2021 adalah Rp 2,02 triliun. Dari jumlah tersebut, 50,66% atau Rp 1,02 triliun akan diberikan sebagai dividen tunai. Sisanya, 49,34% atau Rp 997,19 miliar akan dijadikan cadangan.


SMGR juga merombak pengurus perseroan, dengan mengganti Komisaris Hendrika Nora Osloi dengan Arief Prasetyo Adi. Kemudian, perusahaan memberhentikan dengan hormat Doddy Sulasmono dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko. Posisi Doddy akan ditempati Andriano Hosny Panangian.

"Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan, yaitu semula Direktur Marketing dan Supply Chain menjadi Direktur Supply Chain. Kemudian Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis diubah menjadi Direktur Bisnis dan Pemasaran," tulis perusahaan, dikutip Jumat (1/4/2022).

Pada 2021 lalu, Semen Indonesia mampu mencatat kenaikan volume penjualan pada pasar domestik maupun ekspor sebesar 1,6% secara tahunan menjadi 40,47 juta ton dari posisi pada 2020 yaitu 39,85 juta ton.

"Dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi yang luas dan tersebar, memungkinkan SIG untuk menjangkau pasar semen secara luas dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar semen Indonesia melalui lima merek semen unggulan yang beredar di seluruh Indonesia yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement," katanya.

Semen Indonesia juga telah mengembangkan berbagai produk, jasa, dan solusi berkelanjutan bagi masyarakat demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai cara perseroan menaati Instruksi Menteri PUPR agar produsen semen menyediakan berbagai produk Semen Non OPC yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi memberikan berbagai keunggulan performa teknis sesuai kebutuhan konstruksi.

Tahun lalu SMGR telah memulai pemasaran produk Mortar Indonesia. Produk ini adalah semen instan dalam berbagai tipe yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam pengerjaan konstruksi.

"SIG juga mengembangkan solusi untuk mendukung program pengembangan perumahan masal dengan waktu yang singkat dan biaya yang efisien tanpa mengurangi kualitas dari bangunan melalui teknologi konstruksi DynaHome. Produk DynaHome diharapkan dapat membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah terjangkau bagi masyarakat," katanya.


(wed/wed)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPST Telkom: Tebar Dividen-Sahkan Jajaran Komisaris & Direksi