
Perlahan Tinggalkan Batubara, INDY Masuk Bisnis Motor Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara Grup Indika, PT Indika Energy Tbk. (INDY) bersama dengan anak usaha, PT Indika Energy Infrastructure, telah mendirikan perusahaan dengan nama PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI).
Penyertaan saham perusahaan dalam SMI merupakan langkah perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia. INDY memiliki 99,998% saham seniilai Rp 49.99 miliar sedangkan 0,002% sisanya senilai Rp 1.000.000 dimiliki oleh Indika Energy Infrastructure (IEI).
"Tujuan pendirian SMI adalah demi kelangsungan kegiatan usaha industri sepeda motor roda dua, perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor dan aksesori, serta melakukan jasa konsultasi manajeme," ungkap Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan dalam keterbukaan informasi, Rabu (30/3/2022).
Pendirian SMI tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 25 Maret 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU0021734.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 25 Maret 2022.
Tahun lalu, INDY juga mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI). Nilai investasi untuk pendirian perusahaan ini mencapai Rp 40 miliar.
Manuver INDY masuk bisnis kendaraan listrik sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang. Perusahaan Sejak 2018, INDY melakukan diversifikasi ke sektor non-batubara, rendah karbon dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dari sektor non-batubara hingga 50% pada tahun 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050," jelas Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando beberapa waktu lalu.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indika Gandeng Investor Startup untuk Bisnis Motor Listrik