Jelang Bulan Puasa,Cek Saham-saham Peritel Potensi Cuan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriyah akan jatuh pada 2 April 2022. Artinya puasa tinggal menghitung hari saja. Biasanya saat momentum puasa saham-saham emiten sektor ritel cenderung dilirik oleh pelaku pasar.
Secara historis, momen ibadah puasa memberikan berkah bagi perekonomian. Konsumsi masyarakat cenderung meningkat saat Ramadhan dan laju perputaran uang pun meningkat.
Peningkatan konsumsi masyarakat saat puasa hingga lebaran juga ditopang oleh adanya insentif bagi para pekerja lewat Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya besarannya kurang lebih 1 bulan gaji.
Adanya tambahan pendapatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja lebih mulai dari makanan seperti kue-kue lebaran, gadget hingga aksesoris sampai yang tak ketinggalan adalah fashion karena puasa dan lebaran secara kultural identik dengan baju baru. Tren tersebut turut membuat sektor ritel ikut kecipratan untung.
Jelang puasa Ramadhan tahun ini ada beberapa saham sektor ritel yang terpantau mengalami penguatan.
Saham ritel yang menguat pada perdagangan kemarin (Selasa, 29 Maret 2022) dan naik dalam seminggu terakhir antara lain adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) hingga PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI).
Keempat saham tersebut menguat di kisaran 0,6-1,74% kemarin. Dalam sepekan terakhir, keempat saham tersebut memberikan return 1,43-5,41%.
Dua saham ritel yang memberikan return tertinggi dalam seminggu ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) dengan cuan masing-masing sebesar 8,45% dan 14,44%. Namun kedua saham tersebut terpantau melemah pada perdagangan kemarin.
Jika melihat momentum puasa tahun lalu meski ada pengetatan berupa PPKM, seminggu jelang puasa harga saham-saham emiten ritel terpantau mengalami pergerakan yang berarti. Saham AMRT bahkan naik sampai 9,6% disusul MAPI yang melesat 6%.
Di sepanjang momentum puasa tahun 2021, tiga saham emiten ritel memberikan return terbesar adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dengan gain 7-19%.
Saham | 2022 | 2021 | ||
1D | 1W | 1W | Puasa | |
ACES | 0.99 | 3.02 | -7.05 | 2.07 |
AMRT | 1.43 | 1.43 | 9.60 | -6.70 |
ERAA | 1.74 | 5.41 | 0.00 | 17.82 |
LPPF | 1.23 | -1.59 | 5.45 | 19.31 |
MAPA | 1.15 | -2.95 | 1.42 | 7.48 |
MAPI | 0.6 | 3.07 | 6.04 | -2.53 |
RALS | -1.28 | 8.45 | -3.18 | -2.63 |
RANC | -2.11 | 14.44 | -0.42 | 5.49 |
Memang untuk tahun ini, ada beberapa perbedaan dengan tahun 2021. Kasus Covid-19 yang terus menurun membuat mobilitas bisa terdongkrak. Masyarakat bisa lebih leluasa berbelanja.
Selain itu vaksinasi juga sudah berjalan dengan baik, apalagi dengan adanya vaksin booster. Mudik pun sudah diperbolehkan dengan syarat sudah divaksin 3x (termasuk booster). Kondisi ekonomi juga lebih solid.
Namun faktor pelaksanaan kenaikan PPN dari 10% menjadi 11% tentunya juga menjadi pertimbangan tambahan. Kenaikan PPN sebesar 1% tentu akan membuat harga berbagai produk ritel sebagai objek pajak akan naik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp)