Shanghai 'Digembok', Harga Timah Drop

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 29/03/2022 19:05 WIB
Foto: Sebuah truk melewati area penambangan timah PT Timah di Indonesia di Pemali, Pulau Bangka, Indonesia, 25 Juli 2019. REUTERS / Fransiska Nangoy

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia melemah pada perdagangan hari ini. Lockdown di China, terutama distrik keuangan Shanghai, menimbulkan kekhawatiran serapan timah di produksi hilir menyusut.

Pada Selasa (29/3/2022) pukul 17:15 WIB harga timah dunia tercatat US$ 42.455/ton, turun 0,24% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Virus corona kembali mengganas di China. Dalam sepekan hingga 26 Maret 2022, rata-rata kasus positif harian Covid-19 tercatat 1.863 orang per hari. Sepekan sebelumnya bahkan mencapai 2.104,71 orang.

Pemerintah China sangat tegas soal Covid-19, tiada toleransi (zero tolerance). Begitu ada kluster penyebaran, langsung karantina wilayah atau lockdown.

Di Shanghai, pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan lockdown secara bertahap di wilayah kota itu. Hal ini dilakukan setelah jumlah kasus Covid-19 naik cukup tinggi.

Pihak berwenang mengatakan mereka akan membagi Shanghai menjadi dua menggunakan patokan Sungai Huangpu. Distrik di sebelah timur sungai, dan beberapa di baratnya, akan dikunci dan diuji antara 28 Maret dan 1 April. Area yang tersisa akan dikunci dan diuji antara 1 dan 5 April.

Dikatakan juga bahwa semua perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama penguncian. Pengecualian bagi mereka yang terlibat dalam menawarkan layanan publik atau memasok makanan.Hal ini berpotensi akan memukul permintaan timah sebagai logam industri.

China adalah konsumen timah terbesar di dunia dengan konsumsi 216.200 ton pada tahun lalu, melansir Statista. Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap laju harga timah.

Sekadar informasi, timah digunakan dalam elektronik konsumen seperti smartphone, laptop, dan digitalmelalui solder dalam semikonduktor. Permintaan juga datang dari sektor energi baru terbarukan (EBT). Solder timah menjadi bagian utama dari sel fotovoltaik, yang merupakan komponen utama yang membentuk panel surya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Naik, Investasi ke Industri Timah Banyak Tertunda