Mau IPO, Teladan Agro Punya Wishnu Wardhana & Saudara NETV

Masih Ada Kaitannya dengan NETV

Menurut prospektus IPO induk perusahaan media televisi NET TV atau PT Net Visi Media TBk (NETV) yang resmi melantai pada 26 Januari 2022, keluarga Wiwoho Basuki tercatat memiliki porsi kepemilikan saham tidak langsung di NETV.

Sebagaimana diketahui, pihak pengendali dan pihak yang menjadi ultimate shareholders NETV adalah PT Sinergi Lintas Media yang dikendalikan oleh Agus Lasmono, yang juga pengendali INDY.

Agus Lasmono Agus Lasmono, saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Inti Holdiko dan Komisaris Utama INDY.

Adapun di INDY, pria bernama lengkap Agus Lasmono Sudwikatmono tersebut merupakan pemilik dan pengendali PT Indika Inti Investindo, yang merupakan pemegang saham pengendali Indika Energy.

Agus Lasmono adalah anak kandung pengusaha Indonesia mendiang Sudwikatmono. Sudwikatmono sendiri adalah sepupu dari Presiden RI kedua, mendiang Soeharto.

PT Sinergi Lintas Media saat ini menjadi pengendali dan menguasai 71,43% saham NETV dan Indika Inti Holdiko (yang dikuasai oleh Agus Lasmono) memiliki 7,69% saham NETV.

Nah, Wiwoho Basuki dan keluarga tercatat menggenggam saham PT Sinergi Lintas Media secara tidak langsung melalui berbagai perusahaan, termasuk lewat pengendali PT Teladan Prima Agro Tbk, PT Teladan Resources.

Baca: Transaksi Saham Kena PPN 11% Mulai 1 April, Ini Kata BEI

PT Teladan Resources dan anak beserta menantu Wiwoho tercatat menguasai seluruh saham PT Teladan Investama, di mana PT Teladan Investama menguasai 25,00% saham PT Bina Khatulistiwa Prima.

Selanjutnya, PT Bina Khatulistiwa Prima menguasai 99,99% saham pengendali NETV PT Sinergi Lintas Media. (Lihat bagan di bawah ini).

Sumber: Prospektus IPO NETV di BEI

Sebagai informasi, PT Teladan Prima Agro Tbk merupakan induk perusahaan dari 8 entitas anak yang bergerak dalam sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 entitas anak yang berorientasi pada energi terbarukan. Perseroan memulai operasi perkebunan pertamanya pada tahun 2004 melalui salah satu entitas anak yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation.

Baca: Ada Aset yang Dijual, Laba BIRD Berbalik Untung Dari Buntung

TPA mengelola 13 perkebunan kelapa sawit secara kolektif dengan total luas 60.468 Ha area tertanam dan mengoperasikan 6 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 310 ton TBS per jam. Entitas anak Teladan Prima Agro memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK) berkualitas tinggi.

Seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawit secara strategis berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Paser. TPA sendiri dikelilingi oleh refinery minyak kelapa sawit berskala besar dan telah membangun hubungan yang kuat dengan industri hilir di Indonesia selama bertahun-tahun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(adf)
[Gambas:Video CNBC]

Pages

Show All