Ada Aset yang Dijual, Laba BIRD Berbalik Untung Dari Buntung

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Selasa, 29/03/2022 12:45 WIB
Foto: Optimisme & Tantangan Blue Bird Operasikan Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Blue Bird Tbk (BIRD) berhasil membalik keadaan bisnis perusahaan dan meraup cuan sepanjang 2021. Per akhir 2021, BIRD tercatat mampu meraih laba bersih Rp 7,71 miliar atau berbalik dari kerugian yang diderita pada 2020 sebesar Rp 161,35 miliar.

Laba berhasil diraih Blue Bird karena pendapatan bersih perusahaan naik 8,5% secara tahunan dari Rp2,04 triliun pada 2020 menjadi Rp2,22 triliun per akhir 2021. Pada saat yang sama, beban langsung yang ditanggung perseroan hanya bertambah sedikit dari Rp1,71 triliun pada 2020 menjadi Rp1,72 triliun pada 2021.

Keuntungan BIRD juga tak lepas dari laba pelepasan aset senilai Rp 67,4 miliar. Sepanjang tahun lalu, BIRD mecatatkan kerugian Rp 3,98 miliar dari aset berupa kendaraan ini.


Pendapatan bersih perusahaan banyak berasal dari bisnis kendaraan taksi BIRD yang per akhir 2021 menyumbang pemasukan Rp1,63 triliun. Nilai ini tumbuh dibandingkan setahun sebelumnya di angka Rp1,54 triliun.

Pada saat yang sama, BIRD juga berhasil menaikan pendapatan dari jasa sewa kendaraan menjadi Rp608,88 miliar. Kemudian, nilai aset BIRD tercatat turun dari Rp7,25 triliun pada 2020 menjadi Rp6,6 triliun per akhir 2021.

Penurunan terjadi karena liabilitas atau beban yang dimiliki perusahaan nilainya berkurang dari semula Rp2,02 triliun pada 2020 menjadi Rp1,45 triliun pada 2021. Liabilitas BIRD banyak berkurang lantaran niai utang usaha perseroan kepada pihak ketiga berkurang dari Rp150,84 miliar per 2020 menjadi Rp36,86 miliar pada 2021.

Selain itu, utang jangka pendek BIRD kepada bank juga menurun jumlahnya dari Rp4,39 miliar pada 2020 menjadi Rp2 miliar pada 2021. Perusahaan juga mengalami penurunan liabilitas imbalan kerja dari nilai Rp108,86 miliar per 2020 menjadi Rp92,51 miliar pada 2021.

Kemudian, ekuitas BIRD tercatat turun nilainya dari Rp5,23 triliun pada 2020 menjadi Rp5,15 triliun per akhir 2021.Kas dan setara kas yang dimiliki emiten transportasi ini di akhir 2021 mencapai Rp945,64 miliar.

Kinerja BIRD yang positif membuat nilai laba per saham emiten ini menjadi Rp3/unit. Sebelumnya, nilai kerugian per satuan saham BIRD mencapai Rp64/unit.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Emiten Transportasi Berkompetisi "Sengit" di Bisnis Taksi