Harga Emas Anjlok 1% Lebih! Yuk Serok Yuk...

Maesaroh & Maesaroh, CNBC Indonesia
Senin, 28/03/2022 14:43 WIB
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta- CNBC Indonesia - Harga emas makin tenggelam oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed. Pada Senin (28/3/2022) pukul 14:05 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.933,51/troy ons. melemah 1,22%% dari hari sebelumnya. Ini adalah yang terendah sejak 22 Maret lalu (US$ 1.921,44/troy ons).

Pada perdagangan Rabu dan Kamis pekan lalu, harga emas sempat menguat tetapi melemah pada perdagangan Jumat ke US$ 1.957,44/troy ons. Pada Senin (28/3/2022) pukul 06:20 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.955,46/troy ons. Melemah 0,1%.

Kendati terus turun, dalam sepekan, harga emas masih naik 0,63% point to point, dalam sebulan naik 1,34% dan meningkat 12,93% dalam setahun.


Jeffrey Halley, analis dari OANDA, mengatakan harga emas turun setelah terus menerus naik pada Rabu dan Kamis pekan lalu. "Harga emas juga melemah seiring menguatnya dollar Amerika Serikat di pasar Asia pada pagi ini. Kondisi ini membuat nervous pasar sehingga mereka memilih keluar," tutur Halley, seperti dikutip dari Reuters.

Chris Gaffney dari TIAA Bank mengatakan pelemahan emas sangat dipengaruhi oleh keputusan The Fed. Pada pertengahan Maret lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, kenaikan pertama kali dalam tiga tahun.


Pasar berspekulasi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan Mei mendatang menyusul pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell, pekan lalu, bahwa bank sentral Amerika Serikat akan lebih agresif. Kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik emas karena logam mulia tidak memiliki imbal hasil.

"Jika suku bunga naik cepat maka itu akan membatasi penguatan logam mulia," tutur Gaffney, seperti dikutip Reuters.

Wang Tao, analis pasar Reuters, mengatakan emas tengah menguji titik resistensi di level US$ 1.967/troy ons, ada peluang lebar emas akan bergerak di atas level tersebut dan bergerak menuju titik US$ 1.979/troy ons.


Tren kenaikan yang terjadi dari level rendahnya di US$ 1.894,70/troy ons telah melebar ke channel ketiga. Titik support emas sekarang ada di US$ 1.953, pergerakan di bawah level tersebut bisa membawa emas jatuh lebih dalam ke kisaran US$ 1.935-1.941/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukti Gonjang-ganjing Trump Bikin Bisnis Tambang Emas Melejit