
Era Baru! Ini Dia Tanda-tanda Kripto Mulai Diterima Dunia

4. Filipina
Berdasarkan laporan dari Bitcoin.com pada April 2021, bank sentral Fillipina telah menyetujui beberapa bursa kripto untuk beroperasi sebagai perusahaan transfer dan pengiriman uang. Pemerintah juga telah mendirikan aplikasi blockchain yakni bonds.ph sebagai peranan lebih lanjut soal kripto.
Aplikasi merupakan hasil kerja sama dengan Unionbank untuk mendistribusikan obligasi pemerintah. Unionbanks juga telah memasang ATM Bitcoin di Metro Manila, Makati.
5. El Salvador
Bisa dibilang El Salvador merupakan negara pertama yang resmi mengakui Bitcoin dan kripto lainnya sebagai mata uang alternatif di Benua Amerika, bahkan dunia.
El Salvador resmi mengakui aset digital tersebut pada Juni tahun lalu melalui proposal yang diajukan oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele dan disahkan oleh Kongres El Salvador pada 9 Juni 2021. Keputusan Kongres menghasilkan 62 dari 84 suara yang mendukung langkah mengadopsi Bitcoin.
Menurut Bukele, mata uang kripto dapat membantu masyarakat Salvador yang berada di luar negeri mengirim uang ke rumah.
Bukele juga menyerukan bahwa kebijakan tersebut dapat membawa inklusi keuangan di El Salvador dan hal ini juga membuat negara di Amerika Latin tersebut tidak terlalu bergantung pada mata uang asing, umumnya dolar AS.
Meski sudah menjadi salah satu alat pembayaran resmi, tetapi hal tersebut tidak berjalan mulus. Bahkan, sempat ada gejolak karena banyak masyarakat El Salvador tidak mengerti cara mencairkannya dan teknologinya.
Di lain sisi, banyak pengamat khawatir dengan fluktuasi Bitcoin, karena berpotensi meningkatkan inflasi harga di negara dengan kemiskinan dan pengangguran tinggi ini. Pengguna juga tidak terlindungi dari fluktuasi uang kripto populer itu.
6. Ukraina
Ukraina telah resmi mengesahkan undang-undang yang menjadi payung hukum untuk industri cryptocurrency di negara tersebut.
Rancangan Undang-Undang (RUU) yang diadopsi oleh parlemen Ukraina bulan lalu itu, kini telah ditandatangani menjadi Undang-Undang oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada 16 Maret lalu.
Kementerian Transformasi Digital Ukraina menyatakan, dengan adanya aturan ini, akan memungkinkan pertukaran cryptocurrency asing dan Ukraina untuk beroperasi secara legal. Bank di Ukraina pun telah diizinkan untuk membuka akun untuk perusahaan kripto.
Aturan aset virtual menentukan status hukum, klasifikasi, dan kepemilikan aset virtual. UU tersebut juga memperkenalkan langkah-langkah pemantauan keuangan untuk aset virtual.
Komisi Pasar Saham dan Sekuritas Nasional Ukraina akan mengaturnya. Badan tersebut bertanggung jawab atas bidang-bidang termasuk mengeluarkan lisensi untuk bisnis kripto dan menerapkan kebijakan negara dalam industri.
Zelenskyy telah menandatangani UU di tengah serangan militer Rusia ke Ukraina. Hal ini jelas menggarisbawahi peran yang telah diambil cryptocurrency selama konflik.
Bulan lalu, Ukraina mulai menerima sumbangan untuk pertahanan militernya melawan Rusia melalui mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum.
Sejak itu telah memperluas jumlah cryptocurrency yang diterimanya untuk sumbangan dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari US$ 63 juta, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic.
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]
