Rekor Lagi! Aliran Dana Asing Bawa IHSG ke Level Tertinggi

Putra, CNBC Indonesia
24 March 2022 15:45
Market Focus: IHSG Tembus Rekor ATH Hingga Asing Borong Saham (CNBC Indonesia TV)
Foto: Market Focus: IHSG Tembus Rekor ATH Hingga Asing Borong Saham (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor. Indeks ditutup menguat 0,77% di level 7.049,69 pada perdagangan Kamis (24/3/2022).

Level penutupan IHSG hari ini merupakan level penutupan tertingginya sepanjang sejarah sekaligus level tertinggi sepanjang sejarah yang pernah disentuh IHSG. Bersamaan dengan IHSG yang cetak rekor, asing juga memborong saham-saham RI dengan net buy jumbo senilai Rp 1,71 triliun di seluruh pasar.

Saham duo bank BUMN menjadi primadona asing kali ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dibeli asing Rp 499 miliar dan Rp 399 miliar. Sementara itu asing net sell di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG) masing-masing Rp 53 miliar dan Rp 51 miliar.

Indeks di bursa Asia cenderung bergerak variatif. Indeks Strait Times memimpin penguatan dengan apresiasi 0,86% dan IHSG di posisi runner up.

Sementara itu indeks Hang Seng melemah 0,94% dan disusul oleh Shang Hai Composite yang turun 0,63%.

Investor kian optimistis membelanjakan investasinya ke saham-saham unggulan di tengah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pondasi ekonomi Indonesia semakin kuat, meski ada tantangan dan ketakpastian global.

Optimisme tersebut disampaikan pagi ini dalam Economic Outlook 2022 kemarin, yang juga menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erik Tohir. Keduanya juga membagikan kabar positif.

Pada sore harinya, Jokowi mengumumkan bahwa mudik Lebaran tahun ini kembali dibuka, dengan persyaratan vaksinasi dan booster. Pernyataan tersebut memicu optimisme pasar bahwa prospek ekonomi nasional bakal kembali kuat.

Meski demikian, risiko masih membayang dari geopolitik di Eropa Timur, menyusul masih berlanjutnya konflik di Ukraina yang memicu kenaikan harga komoditas dan memukul ranta pasokan global.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular