
Optimisme Perbankan Akan Pemulihan Ekonomi 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi di tanah air akan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 diperkirakan akan mencapai lebih dari 5,2% (year on year/yoy).
Optimisme akan pertumbuhan ekonomi ini juga disambut oleh industri perbankan tanah air, terutama dengan kolaborasi yang dilakukan bersama pemerintah. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan dengan menumbuhkan bisnis baik korporasi hingga UMKM, perekonomian Indonesia bisa segera pulih.
"Peranan stimulus dari pemerintah juga harus menjadi tempat duduk APBN, dan mari dimanfaatkan dengan baik untuk pemulihan ekonomi,"kata Sunarso dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan optimisme pertumbuhan ekonomi tanah air telah difasilitasi oleh pemerintah. Industri perbankan menurutnya harus memanfaatkan momentum ini untuk berkembang dan bertransformasi.
"Jangan lupa digitalisasi, karena ke depan akan hidup digital dan juga hybrid transaction harus dimanfaatkan untuk relationship," kata Jahja.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Royke Tumilaar mengatakan optimistis menghadapi pemulihan ekonomi di tahun ini. Pasalnya, hingga kini menurutnya telah terjalin baik kolaborasi dengan pemerintah, terutama di masa krisis.
Di tengah pandemi industri bank masih dapat tumbuh dengan sehat dan menjadi pendorong perekonomian RI
"Kami teruskan kolaborasi yang sudah bagus supaya kita bisa menangkap peluang. Pada saat pandemi juga bisa, apalagi ekonomi membaik. Harusnya ini menjadi booster pertumbuhan lebih baik lagi," ujarnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB RI Diramal Tumbuh 4-7% - 5,5% di 2022, Ini Pendorongnya