Emak-emak Gak Ada Lawan, Tak Cuma Sayur tapi Juga Beli SUN

Dityasa Hanin Forddanta, CNBC Indonesia
Selasa, 22/03/2022 11:20 WIB
Foto: Chairiman CT Corp Chairul Tanjung dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara CNBC Indonesia Economic Outlook (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, ada fenomena baru tren pembelian surat utang negara (SUN) saat ini. Bukan lagi institusi, tapi ritel pembeli SUN saat ini mulai bertambah jumlahnya.

Kalangan milenial hingga ibu-ibu mulai banyak melirik SUN. Ini karena harga SUN yang semakin terjangkau.

"Setengah juta sekarang sudah bisa untuk beli. Nggak perlu menabung puluhan juta dulu untuk beli SUN," jelas Sri Mulyani dalam kegiatan CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).


"Sekarang, banyak ritel. Artinya, yang beli masyarakat kita sendiri, rakyat sendiri, rakyat yang terima penghasilan. Kalau saya jual ke luar negeri, yang terima penghasilan luar negeri," sambungnya.

Fenomena tersebut tak lepas dari upaya pemerintah untuk terus memberikan edukasi instrumen investasi seperti SUN. "Kita edukasi ke milenial dan ibu-bu, banyak sekali kita lakukan edukasi ke masyarakat," imbuh Sri Mulyani.

Pada saat yang bersamaan, bunga SUN saat ini lebih menarik ketimbang deposito sejalan dengan tren redahnya suku bunga Bank Indonesia (BI).

"Jadi, poinnya adalah pengelolaan utang dan keuangan negara dilakukan secara dinamis dengan moving yang sangat kompleks ini. Jadi, space kita masih ada," terangnya.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mana lebih Profit, Investasi di Obligasi, Deposito Vs Emas?