Emiten yang Dekat Dengan INDY Ini Siapkan Capex Rp 300 M

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 March 2022 06:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Teladan Prima Agro tengah dalam proses perhelatan initial public offering (IPO). Perusahaan yang diarsiteki oleh mantan orang PT Indika Energy Tbk (INDY) ini akan melepas sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 dalam IPO. Jumlah itu setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Perusahaan menetapkan kisaran harga penawaran umum perdana saham atau IPO di level Rp 520 per saham hingga Rp 600 saham. Dus, Teladan Prima berpotensi meraup dana segar antara Rp 1,14 triliun hingga Rp 1,31 triliun.

Sebesar 32% dana hasil IPO akan digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi belanja modal atawa capital expenditure (capex). Tahun ini, Teladan Prima menganggarkan capex sekitar Rp 300 miliar.

"Selama ini capex berasal dari internal cash dan fasilitas yang besar idle dari perbankan yang ada di Indonesia," ujar Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima dalam konferensi pers Penawaran Umum Perdana Saham PT PTA, Jumat (18/3/2022).

"Jumlah capex dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan namun pada tahun ini kisaran hingga Rp 300 miliar namun di luar rencana akuisisi," sambung Wishnu.

Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, perusahaan berencana memperluas dan mengembangkan bisnis dengan memperkuat nilai, meningkatkan sirkularitas operasi, meningkatkan alokasi produk sampingan, dan akusisis perkebunan yang dirasa menarik.

Saat ini, sebagian besar perkebunan perseroan yang mencapai 60 ribu hektare berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Wishnu menyebutkan kalau secara umum, rencana ekspansi masih akan berlangsung di Kaltim.

"Kami ingin memaksimalkan di Kaltim, namun kalau luasan sudah tercapai, pengembang di luar Kaltim tentu akan berdasarkan pada kemampuan kami secara logistik dan pengoperasian yang baik," terang Wishnu.

Asal tahu saja, Wishnu bukanlah nama baru di industri pasar modal, khususnya di sektor energi. Selain pernah menjabat sejumlah posisi puncak, ia pula yang mengantar INDY mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingin Beli Sajam IPO Teladan Prima Agro? Catat Jadwalnya Nih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular