Kembangkan EBT, Perusahaan Luhut Siap Investasi Rp 14,3 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan berbagai kebijakan yang diarahkan dalam upaya mendorong investasi swasta pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Tidak mau ketinggalan, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan berinvestasi hampir US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dolar AS) untuk pengembangan EBT dan infrastruktur digital.
"Kami akan menginvestasikan hampir US$ 1 miliar dari arus kas internal kami empat tahun ke depan," ujar Wakil Presiden Direktur TOBA Pandu Patria Sjahrir dalam webinar 'The Future of Mobility in a Net-Zero World', Rabu (16/3), seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Ia mengklaim investasi untuk pengembangan EBT merupakan hal yang perlu dilakukan perusahaan. Pandu menekankan pihaknya juga berkomitmen untuk mewujudkan target zero net emisi pada 2050-2060.
Kemudian, perusahaan yang sahamnya dimiliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu juga akan berinvestasi untuk pengembangan infrastruktur digital karena sektor tersebut dinilai memiliki potensi yang baik.
"Infrastruktur digital saat ini akan menjadi market dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia," kata Pandu.
Ia menyebut selama tujuh tahun terakhir, sektor teknologi di Indonesia juga terus berkembang. Negara juga menurutnya sudah mampu mengadopsi teknologi dengan baik.
Lebih lanjut, Pandu mengatakan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan GoTo untuk mengembangkan sepeda motor listrik.
Kedua perusahaan itu pun membangun usaha patungan (joint venture), Electrum. Usaha tersebut khusus dibentuk untuk membangun ekosistem motor listrik di dalam negeri.
Dengan kerja sama itu, kedua pihak akan mengucurkan dana sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun - Rp 17 triliun dalam lima tahun ke depan. Namun, untuk tahap awal dana yang dikucurkan sebesar US$ 10 juta.
Dalam perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis di bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.
(vap/vap)