Gegara Rusia-Ukraina, Dana Asing Cabut US$ 400 Juta dari RI

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 14:30 WIB
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Maret 2022. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sedikit tertahan karena sejumlah faktor.

Tertahannya 'uang panas' yang masuk tak lepas dari bertambahnya ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan eskalasi ketegangan yang terjadi di Rusia-Ukraina.


"Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sedikit tertahan," kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).

Perry mengatakan mandeknya dana asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri tercermin dari investasi portofolio yang tercatat mengalami penurunan.

"Net outflow US$ 0,4 miliar selama periode Januari-15 Maret 2022," katanya.

Perry mengatakan ketegangan Rusia-Ukraina semakin menambah ketidakpastian, setelah sebelumnya terpengaruh dari faktor kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Apalagi, dunia sudah tidak pasti karena percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara maju lainnya sebagai respon terhadap meningkatnya inflasi karena harga energi global.

"Perkembangan tersebut mengakibatkan terbatasnya aliran modal seiring dengan risiko pembalikan arus modal ke aset yang dianggap aman dan tekanan nilai tukar di sejumlah negara berkembang," katanya


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed