Baru 2 Bulan Berjalan, Penyaluran KUR BMRI Tembus Rp 6,7 T
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 6,7 triliun dalam kurun 2 bulan pertama di 2022.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, perusahaan mendapat tambahan alokasi KUR di 2022 sebesar Rp 40 triliun. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan plafon KUR Bank Mandiri di 2021 yaitu Rp 35 triliun.
"Dengan adanya perpanjangan program tambahan subsidi KUR 3% di tahun 2022, kami optimis untuk dapat membantu UMKM dalam penyaluran KUR di tahun 2022 secara lebih optimal sesuai dengan target yang dipercayakan oleh pemerintah," kata Josephus dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).
Sampai akhir Februari 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR Rp 6,7 triliun atau tumbuh 14% secara year-to-date (YtD) dibandingkan periode tahun sebelumnya.Sebanyak58%KUR yang sudah disalurkan dialokasikanke sektor produksi atau sebesar Rp 3,8 triliun.
Pada saat yang sama, KUR untuksektor non produksisudah disalurkan Bank Mandiri senilaiRp 2,8 triliun.Josephus menyebutBank Mandiriakan terusaktif mendorong penyaluran KUR ke sektor produksidemimendukung program pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomiakibatdampak pandemi Covid-19.
Dia juga memastikan,dalam penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi diIndonesia.
"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," ujarnya.
(RCI/dhf)