
Baru Juga Naik, Harga Emas Sudah Jeblok Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali turun setelah sempat naik pada pagi hari. Pada Selasa (15/3/2022) pukul 14:02 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.927,85/troy ons. Berkurang 1,19% dari hari sebelumnya.
Padahal, harga emas sempat menguat dan menyentuh US$ 1.952,97/troy ons pada pukul 06:05 WIB hari ini.
Koreksi emas pada hari ini melanjutkan tren penurunan yang terjadi Jumat pekan lalu. Pada hari Senin (14/3), harga emas juga terkoreksi 1,7% ke level US$1.951,12/troy ons.
Dalam sepekan, harga emas sudah terkoreksi 5,97% point-to-point. Kendati demikian, harganya sudah naik 3,29% dalam sebulan dan 11,49% dalam setahun.
Wang Tao, Analis Pasar Reuters, mengatakan zona harga emas yang sekarang merupakan 50% dari retracement atau tren berbalik arah dari kenaikan yang bergerak dari US$1.779,20-2.069,89/troy ons serta 261,8% dari proyeksi tren penurunan dari level US$2.058,96/troy ons.
Wang melihat level yang sekarang menjadi titik penting karena bisa menentukan apakah bisa cukup kuat untuk menahan tren penurunan atau justru memicu pembalikan.
"Pergerakan emas di bawah US$1.925/troy ons bisa melanjutkan tren penurunan ke rah US$ 1.890/troy ons sementara pergerakan di atas US$1.959/troy ons bisa membuat emas kembali naik ke level US$1.979/troy ons," tutur Wang, seperti dikutip dari Reuters.
Wang melanjutkan jika emas terus bergerak turun ke level US$1.959/troy ons maka itu akan memicu penurunan lebih dalam ke level US$1.925/troy ons.
Penurunan harga emas sekarang kemungkinan didorong oleh gelombang (c), gelombang ketiga dari siklus yang berawal dari US$ 2.072,50/troy ons. Gelombang ini bisa membuat harga emas ambles hingga ke kisaran US$1.673-1.825/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah 10 Hari Harga Emas Susah Naik, Masih Mau Pegang?