Duh, Laba Wijaya Karya (WIKA) Anjlok 36% Pada 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat kinerja kurang memuaskan sepanjang 2021 lalu.
Meski pendapatan bersih perusahaan naik, namun di waktu yang sama laba bersih perseroan turun dibanding raihan 2020.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan yang dikutip Selasa (15/3/2022), WIKA tercatat memiliki laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 117,66 miliar.
Nilai ini turun 36,65% secara YoY dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar Rp 185,76 miliar.
Penurunan laba bersih terjadi meski pendapatan neto perusahaan melonjak 7,7% YoY. Per akhir 2021, pendapatan bersih WIKA mencapai Rp 17,8 triliun, naik dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp 16,53 triliun.
Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan WIKA turut naik menjadi Rp 16,11 triliun pada 2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 yaitu Rp 15,01 triliun.
Karena kinerja yang merosot, nilai laba per saham dasar Wijaya Karya turun dari posisi Rp 20,71/lembar saham pada akhir 2020 menjadi Rp 13,12/lembar saham per akhir 2021.
Pada periode yang sama, WIKA juga mencatat kenaikan jumlah liabilitas dari semula Rp 51,45 triliun per 2020 menjadi Rp 51,95 triliun di akhir tahun lalu. Ekuitas perusahaan naik dari Rp 16,65 triliun pada 2020 menjadi Rp 17,43 triliun di 2021.
Kinerja saham WIKA secara ytd hingga perdagangan pukul 10.08 WIB hari ini tercatat turun 6,79%. Sementara itu, secara tahunan gerak saham perseroan sudah melemah 43,56%. Hingga berita ini ditulis, harga saham perseroan terpantau ada di kisaran Rp 1.030/lembar.
[Gambas:Video CNBC]
BEI Mau Buka Gembok Saham Garuda dan WIKA Cetak Laba 1,3 M
(vap/vap)