
Gara-gara Ini Laba WTON Merosot 35% Sepanjang 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Perolehan laba PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk (WTON) menurun sepanjang 2021, seiring dengan pendapatan usaha perseroan yang lebih rendah dari 2020.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan di bidang konstruksi ini mencatat perolehan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 82,90 miliar.
Jumlah laba tersebut turun 35,25% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp 128,05 miliar. Pada saat yang sama, laba usaha perseroan juga turun 38,89% YoY dari Rp 184,39 miliar menjadi Rp 112,68 miliar per 2021.
Mengutip laporan kinerja perseroan, Senin (14/3/2022), penurunan laba WTON terjadi karena berkurangnya pendapatan usaha anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini.
Sepanjang 2021, pendapatan usaha Wijaya Karya Beton sebesar Rp 4,31 triliun. Nilai ini lebih rendah 10,2% dibandingkan dengan capaian perusahaan di 2020 yaitu Rp 4,80 triliun.
Penurunan laba bersih yang diraih WTON berdampak pada turunnya nilai laba bersih per saham perseroan. Hingga akhir 2021, nilai laba bersih per saham WTON sebesar Rp 9,51. Pada 2020, nilai indikator ini masih di angka Rp 14,69 per saham.
Pada periode yang sama, jumlah aset Wijaya Karya Beton tercatat naik 4,94% YoY dari Rp 8,51 triliun di akhir 2020 menjadi Rp 8,93 triliun per Desember 2021.
Liabilitas perusahaan turut naik dari Rp 5,12 triliun menjadi Rp 5,48 triliun. Kemudian, ekuitas perusahaan sebesar Rp 3,45 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi akhir 2020 yaitu Rp 3,39 triliun.
Sepanjang perdagangan pekan lalu, saham WTON tercatat naik 8,57% menjadi Rp 228 per saham pada penutupan bursa, Jumat (11/3/2022). Secara ytd gerak saham WTON per pukul 10.29 WIB hari ini melemah 8,94%.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ga Cuma Rombak Komisaris & Direksi, WTON Juga Tebar Dividen
