Dari Hanya 500 ribuan, ARTO Kini Punya 1,4 Juta Nasabah
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah nasabah PT Bank Jago Tbk (ARTO) meningkat drastis hingga mencapai 1,4 juta per akhir 2021. Dari jumlah tersebut, 99% nasabah Bank Jago berasal dari akuisisi secara digital.
Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung berkata, peningkatan jumlah nasabah Bank Jago konsisten terjadi tiap kuartal sepanjang 2021. Menurut catatannya, per kuartal II/2021 jumlah nasabah Bank Jago masih di angka 110 ribu. Akan tetapi, jumlahnya konsisten naik menajdi 580 ribu (kuartal III/2021) dan 1,4 juta (kuartal IV/2021).
"Customer based dari investor kita meningkat terutama customer ritel. Kami juga terus kembangkan partner kami. Jumlah partner di akhir 2021 kami punya lebih dari 20 partner sambil kami kembangkan produk apa yang bisa kami tawarkan ke partner tersebut. Jadi ini mungkin salah satu model bisnis kami ke depannya. Kami percaya dengan kekuatan ini Bank Jago bisa terus berkembang sehingga menghasilkan kinerja lebih baik di tahun-tahun mendatang," kata Arief kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Peningkatan jumlah nasabah Bank Jago sepanjang 2021 diikuti dengan membaiknya kinerja perusahaan. Sepanjang 2021 lalu, Bank Jago berhasil mencatat laba bersih Rp86 miliar dan asetnya tumbuh 465% secara tahunan menjadi Rp12,31 triliun.
Pada saat yang sama, pendanaan Bank Jago tumbuh 4,5 kali lipat secara tahunan dari Rp800 miliar per 2020 menjadi Rp3,7 triliun di akhir 2021. Kemudian, penyaluran kredit perseroan tumbuh 491% secara YoY menjadi Rp5,37 triliun per akhir 2021.
"Kualitas kredit masih sangat baik, NPL kami masih sangat rendah di bawah 1%. Kami growing bisnis cepat tapi bisa menjaga kualitas bisnis sehingga NPL tidak naik gila-gilaan. Cost of Funds (CoF) juga mengalami penurunan dari 4,5% 2020 menjadi 3,2% di 2021," tuturnya.
Dengan capaian tersebut ARTOberhasil membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp 590 miliar atau tumbuh 812% yoy.
Di sisi lain integrasi layanan ARTOke dalam super appGojek, reksa dana online Bibit dan platform trading online Stockbitturut membantu ARTOdalam meningkatkan dana murah (CASA) perseroan.
CASAperseroan tercatat mencapai Rp 1,68 triliun pada akhir Desember 2021. Sementara itu, nilai deposito ARTOmencapai Rp 2 triliun sehingga secara struktur CASAmenyumbang 45,6% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Rasio tersebut meningkat dari tahun 2020 yang hanya 27,2%.
Rasio Net Interest Margin (NIM) ARTOtercatat naik signifikan menjadi 7,4% di tahun 2021 daritahun sebelumnya yang hanya 4,7%.
(RCI/dhf)