Ada Crossing Saham Bank Mega Senilai Rp 6 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cukup tinggi pada sesi I perdagangan Rabu (9/3/2022), tercatat ada transaksi saham jumbo di pasar negosiasi senilai Rp 5,95 triliun.
Transaksi tersebut terjadi pada saham PT Bank Mega Tbk (MEGA). Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, investor asing bertindak sebagai penjual sementara investor domestik bertindak sebagai pembeli.
Perdagangan saham MEGA di pasar negosiasi terjadi dalam tiga kali transaksi. Pada transaksi pertama asing menjual sebanyak 19.000 lot saham MEGA di harga Rp 10.725/saham pada 10.24 WIB.
Kemudian transaksi kedua terjadi pada 11.05 WIB, di mana asing menjual saham MEGA dengan harga Rp 10.725/saham sebanyak 2.604.411 lot. Kurang lebih 6 menit sebelum sesi I berakhir, asing kembali menjual saham MEGA dengan harga Rp 10.700/saham sebanyak 2.930.692 lot.
Sehingga secara kumulatif, asing telah menjual saham MEGA kepada investor domestik sebanyak 5.554.103 lot dengan total nilai transaksi mencapai Rp 5,95 triliun di harga rata-rata Rp 10.712/saham.
Sebagai informasi, MEGA berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid di sepanjang tahun 2021. MEGA membukukan laba bersih sebesar Rp 4,008 triliun pada 2021.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mega yang telah digelar pada Jumat (25/2/2022), sebanyak 70% dari laba bersih 2021 atau setara dengan Rp 2,8 triliun akan dibagikan sebagai dividen kepada 6.963.775.206 saham Perseroan.
Dengan begitu maka diperoleh nilai dividen per saham (Dividend per Share/DPS) MEGA sebesar Rp 402. Selain membagikan dividen, MEGA juga membagikan saham bonus dengan cum date pada 9 Maret 2022 yang jatuh pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)