Bursa Asia Kembali Anjlok, Shanghai Babak Belur

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
08 March 2022 16:41
foto : Reuters
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia-Pasifik kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (8/3/2022), karena konflik antara Rusia dengan Ukraina masih terus membebani sentimen pasar hingga hari ini.

Indeks Nikkei Jepang ditutup ambles 1,71% ke level 24.790,949, Hang Seng Hong Kong ambrol 1,39% ke 20.765,869, Shanghai Composite China anjlok 2,35% ke 3.293,53, dan ASX 200 Australia merosot 0,83% ke 6.980,30.

Selanjutnya Straits Times Singapura ditutup ambruk 1,22% ke level 3.148,86, KOSPI Korea Selatan tergelincir 1,09% ke 2.622,4, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi 0,8% ke posisi 6.814,18.

Indeks Hang Seng, Shanghai, dan IHSG yang sebelumnya dibuka di zona hijau pada akhirnya mengikuti pasar saham Asia-Pasifik dan berakhir di zona merah. Bahkan, indeks Shanghai memimpin koreksi bursa Asia-Pasifik pada hari ini.

Prospek damai Rusia-Ukraina yang semakin kabur membuat investor di global termasuk di Asia-Pasifik masih terus melepas aset berisiko tersebut karena mereka beranggapan bahwa kondisi global semakin tidak pasti.

Konflik antara Rusia-Ukraina yang belum menunjukan tanda-tanda gencatan senjata juga membuat harga minyak mentah dunia melonjak kembali pada perdagangan sore hari waktu Asia.

Harga minyak mentah jenis Brent melonjak 3,38% ke level US$ 127,37 per barel, sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) melesat 2,92% ke level US$ 122,89 per barel.

Bahkan, di tengah ketidakpastian yang berkepanjangan dari konflik Rusia-Ukraina sempat membuat harga minyak ke level tertinggi sejak Juli 2008 pada perdagangan intraday Senin kemarin.

Reli terjadi setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken kepada NBC pada Minggu lalu menyatakan bahwa Washington "sangat aktif berdiskusi" dengan pemerintah di Eropa mengenai rencana blokade minyak dan gas (migas) Rusia.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dalam surat resminya ke kader Partai Demokrat menyatakan bahwa pihaknya "mencari legislasi yang kuat" untuk melarang impor minyak asal Rusia - yang diyakini bakal kian mengisolasi Rusia dari ekonomi global.

Pekan lalu, Ukraina menuduh Rusia melanggar gencatan senjata dengan melancarkan kembali serangan. Di sisi lain, Rusia menuduh pemerintah Ukraina justru tak mengizinkan warga sipil keluar lewat jalur yang disepakati karena memakai mereka sebagai tameng.

Hingga hari ini, pasukan Rusia terus melakukan bombardir ke kota-kota di Ukraina. Setidaknya ada lima kota yang terus diserang yakni ibu kota Kiev, Kharkiv, Chernihiv, Mykolaiv dan Mariupol.

Di kota Kharkiv, serangan Rusia menghantam rumah-rumah warga dan melukai warga sipil Ukraina. Sebuah blok perumahan lima lantai kehilangan seluruh dinding setelah dibom pada Minggu lalu.

Meski perundingan antara Rusia-Ukraina sudah memasuki tahap ketiga, tetapi perundingan tersebut belum membuahkan hasil damai. Tetapi, keduanya sepakat untuk membuka koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil keluar dari beberapa zona pertempuran, meskipun ada penundaan dalam penerapannya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perdagangan Perdana di 2024, Bursa Asia Dibuka Beragam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular