Ngeri.. Rusia Sebut Harga Minyak Bisa Tembus US$ 300/Barel!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
08 March 2022 16:12
Foto : REUTERS/Lucas Jackson/
Foto: REUTERS/Lucas Jackson/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia mengklaim harga minyak mentah dunia bisa melonjak di atas US$ 300 per barel jika sejumlah negara Barat serius memberikan sanksi impor energi dari Rusia.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (08/03/2022).

Novak mengancam akan memotong pasokan gas ke Eropa jika pemerintah memberikan sanksi impor energi, memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan harga minyak melonjak di atas $300 per barel.

Dikabarkan, korban sipil terus meningkat di Ukraina di tengah serangan Rusia terus-menerus di kota-kota di seluruh negeri. Tetapi angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa laju invasi Rusia telah "melambat secara signifikan."

Itu terjadi setelah PBB menyerukan agar jalur aman dibangun di Ukraina sehingga warga sipil dapat pergi, menyusul evakuasi yang gagal karena dugaan pelanggaran Rusia terhadap beberapa perjanjian gencatan senjata.

Sebelumnya, JPMorgan mengungkapkan harga minyak diperkirakan bisa tembus US$ 185 per barel pada akhir tahun bila Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut.

Pada Selasa (8/3/2022) pukul 06:41 WIB, harga minyak jenis Brent berada di US$ 123,21 per barel, melonjak 4,32% sekaligus jadi yang termahal sejak Maret 2012 atau 10 tahun lalu.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 120,14 per barel, naik 0,62% dan menjadi rekor tertinggi sejak Juli 2008.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menanti Kebijakan Powell, Harga Duo Minyak Mentah Tak Kompak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular