Getol Transformasi Digital, Perbankan Lagi Rebutan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan ekonomi digital yang semakin massif dari sisi teknologi ada baiknya juga diikuti dengan pengadaan sumber daya manusia unggul. Tidak bisa dimungkiri, saat ini terjadi perlombaan untuk merekrut talent terbaik di bidang digitalisasi, yang memang dari sisi suplai masih terbatas.

Ketua Bidang Operation, Technology & Regulatory Reporting Perbanas, Indra Utoyo menyebut, ekonomi digital menjadi sebuah paradigma yang berubah dengan mindset baru. "Praktik baru, kompetensi baru sehingga talent war karena kelangkaan terjadi di sisi supply side," tukasnya dalam CNBC Indonesia Banking Outlook 2022, Selasa (8/3/2022).

Dia menegaskan, bahwa diperlukan dan dibangun sebuah sistem pengajaran atau pembelajaraan terkait IT atau teknologi untuk mendukung sumber daya manusia atau talent. Terutama dalam melahirkan tenaga-tenaga terampil terkait dengan data science, engineer cloud sampai terkait cybersecurity.

"Saya kira perbankan butuh talent ini dan terjadi shortage, terjadi talent war karena itu beberapa bank mengambil dari berbagai sumber," sambung Indra.

Hal tersebut, menurutnya tidak terlepas dari kenyataan industri perbankan merupakan bisnis yang berlandaskan kepercayaan atau trust. Dengan munculnya digitalisasi atau transformasi digital yang dilakukan perbankan, maka perlu menjaga dari sisi keamanannya.

"Kepercayaan bisa dihadirkan maka di samping praktik kompetensi dan mindset baru, perlu juga penguatan risk digital yang harus makin disadari agar layanan bisa lebih trusted," tandas Indra. 

Baca: LPS Gimana Lanjut Relaksasi Pembayaran Denda Premi Ga?

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Boleh Gonjang-Ganjing, Tapi Likuiditas RI Perkasa