Rugi Bersih Bank QNB Indonesia Membengkak Jadi Rp 1,57 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) kembali membukukan rugi bersih sepanjang 2021 seiring pendapatan bunga yang turun.

Menurut laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank QNB Indonesia membukukan rugi bersih Rp 1,57 triliun per 31 Desember 2021. Angka tersebut membengkak dari rugi bersih 2020 sebesar Rp 422,17 miliar.

Pendapatan bunga BKSW tercatat turun 29,38% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 871,12 miliar pada tahun lalu.

Pembengkakan terbesar terjadi di pos beban operasional lainnya, khususnya di pos penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang meningkat menjadi Rp 1,53 triliun dari tahun sebelumnya Rp 172,52 miliar.

Baca: Ini Saham Top Gainers Top Losers Sepekan

Selain itu, penyaluran kredit Bank QNB juga turun 18,16% secara yoy menjadi Rp 9,75 triliun.

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bruto BKSW turun dari 4,66% pada akhir 2020 menjadi 0,08% pada 2021. Sementara, NPL neto juga turun menjadi 0,04% dari tahun sebelumnya 1,21%.

Total aset BKSW tercatat mencapai Rp 17,70 triliun per 31 Desember 2021, turun 3,26% dibandingkan periode yang sama 2020.

Baca: Batu Bara 'Kerasukan', Seminggu Harganya Meroket Nyaris 62%!

Sementara, total liabilitas mencapai Rp 13,67 triliun dan total ekuitas Rp 4,02 triliun.

Dari pasar saham, saham BKSW anjlok 16,37% dalam sebulan terakhir ke Rp 143/unit. Sementara sejak awal tahun (ytd) saham ini ambles 25,52%.

(adf)
[Gambas:Video CNBC]