Indocement Perpanjang Buyback Saham Hingga 6 Juni 2022
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memperpanjang periode pembelian kembali saham atau buyback saham mulai 7 Maret 2022 hingga 6 Juni 2022.
Manajemen perseroan mengatakan terdapat sisa dana yang masih dapat digunakan pada periode buyback sebelumnya yakni sebesar Rp 1,19 triliun, yang akan digunakan untuk buyback kali ini.
"Jika dana yang dialokasikan untuk pembelian kembali saham perseroan telah habis dan/atau jumlah saham yang akan dibeli kembali telah terpenuhi, maka perseroan akan melakukan keterbukaan informasi terkait dengan penghentian pelaksanaan pembelian kembali saham," ungkap manajemen INTP dalam keterbukaan informasi, Jumat (4/3/2022).
Sebelumnya, perseroan telah mengeksekusi buyback saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan yang telah berakhir pada 4 Maret 2022, dan telah dimulai sejak 6 Desember 2021.
"Masih ada sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham," ungkap manajemen.
Perseroan berharap dengan perpanjangan periode pembelian kembali saham ini akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya.
Sebelumnya, Indocement menganggarkan Rp 3 triliun untuk buyback saham tidak lebih dari 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.
(vap/vap)