Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng merangkak naik. Perkembangan ini tidak lepas dari tren kenaikan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerek 1 di pasar tradisional pada 2 Maret 2022 adalah Rp 19.500/kg. Naik Rp 50 dibandingkan hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak 18 Februari 2022.
Harga minyak goreng mulai naik, seiring tren kenaikan harga CPO. Dalam sebulan terakhir, harga CPO di Bursa Malaysia melesat 18,37% secara point-to-point. Selama setahun ke belakang, harga meroket 78,21%.
Pada 2 Maret 2022, harga CPO di Bursa Malaysia sempat menyentuh MYR 7.108/ton pada perdagangan intraday. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Halaman Selanjutnya --> Perang Ukraina Dongkrak Harga CPO
Komoditas pangan pun ikut terimbas konflik Rusia-Ukraina. Pasokan minyak biji bunga matahari dari wilayah sekitar Laut Hitam tersendat karena area itu sangat dekat dengan medan perang.
Akibatnya, harus dicari komoditas lain yang bisa menggantikan biji bunga matahari. Salah satu pilihannya adalah CPO.
India, sebagai salah satu konsumen minyak biji bunga matahari utama dunia, disebut-sebut sudah mencari CPO sebagai pengganti. Mengutip Reuters, pejabat pemerintah India sudah bertemu secara virtual dengan mitranya di Indonesia untuk mempercepat pengiriman CPO.
"India adalah pembeli yang bisa dipercaya. Indonesia diyakini bisa menyediakannya," sebut sumber di lingkaran dalam pemerintah India yang membisikkan kepada Reuters.
Selain biji bunga matahari, India juga merupakan importir besar CPO. Pada 2021, impor CPO Negeri Bollywood mencapai 8,45 juta ton. India menjadi negara importir CPO nomor satu dunia.
Prospek peningkatan permintaan ini membuat harga CPO melambung. Efeknya, harga minyak goreng yang merupakan produk turunan CPO ikut terkerek.
Pada Januari 2022, Indonesia sudah merasakan bagaimana dampak kenaikan harga minyak goreng. Pada Desember 2021, harga minyak goreng melonjak dan memberikan andil signifikan terhadap inflasi. Gara-gara harga minyak goreng naik, inflasi nasional pada bulan tersebut mencapai 0,57% (month-to-month/mtm), tertinggi sejak era pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
TIM RISET CNBC INDONESIA