Masuk ke Allofresh, Bukalapak Berpotensi Suntik Dana Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Trans Retail Indonesia, unit bisnis CT Corp bekerja sama dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Growteum Capital Partners, resmi meluncurkan platform belanja kebutuhan sehari hari secara online, Rabu (2/3/2022).
Perusahaan itu menawarkan jenis barang lebih dari 150 ribu jenis barang kepada konsumen, yang dapat dikirimkan dalam waktu 3 jam dari aplikasi. Serta memiliki layanan quick commercedengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia. Selain itu konsumen juga bisa berkunjung ke gerai ritel untuk memesan barang yang akan dikirimkan ke rumah.
Direktur Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo menjelaskan kerja sama ini terwujud karena adanya Kerjasama antar semua pihak, sehingga bisa meluncurkan platform ini.
"Kalau bangun sendiri tanpa kolaborasi bukan tidak mungkin butuh dana besar dan waktu panjang dan butuh biaya mungkin mencapai US$ 1 miliar dan waktu lebih dari satu dekade untuk sampai titik ini," kata Teddy dalam konferensi pers, Rabu (2/3/2022).
Teddy menjelaskan dari sisi Bukalapak, pihaknya menawarkan keunggulan dari sisi online ecommerce, teknologi, dan digabungkan jangkauan pengalaman dari Trans Ritel.
Selain itu Teddy menjelaskan kepemilikan Bukalapak sebesar 35%, lalu 55% dimiliki Trans Ritel dan 10% dimiliki oleh Growthteum. Namun dia tidak menyebut nilai investasi yang dibutuhkan untuk pendirian platform ini.
"Kita sama - sama ketiga belah pihak menanamkan investasi yang dibutuhkan baik dalam bentuk capital aset teknologi dan kapasitas yang diperlukan pada JV ini," jelas Teddy.
(emy/dhf)