
Ekonomi Kian Suram, Rusia Terancam Didepak dari Indeks MSCI

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia kembali memperoleh jalan terjal dalam menavigasi ekonominya yang kondisinya semakin parah dari hari ke hari semenjak invasi ke Ukraina. Kabar buruk terbaru datang dari perusahaan keuangan Amerika Serikat penyedia layanan indeks ekuitas MSCI.
Salah satu eksekutif puncak di MSCI menyebutkan bahwa pasar saham Rusia "tidak dapat diinvestasikan" setelah sanksi baru yang ketat dari Barat dan pembatasan bank sentral pada perdagangan.
Sanksi tersebut menurutnya juga membuat penghapusan daftar Rusia dari indeks sebagai "langkah alami berikutnya."
"Tidak masuk akal bagi kami untuk terus memasukkan sekuritas Rusia jika klien dan investor kami tidak dapat bertransaksi di pasar," Dimitris Melas, kepala penelitian indeks MSCI dan ketua Komite Kebijakan Indeks, mengatakan kepada Reuters, Senin (28/2).
"Jelas bagi kita semua bahwa pasar sangat sulit untuk diperdagangkan dan, pada kenyataannya, itu tidak dapat diinvestasikan hari ini."
Lembaga keuangan di seluruh dunia telah mengurangi atau menangguhkan bisnis di Rusia, menyusul sanksi berat oleh pemerintah Barat terhadap Rusia setelah Negara Beruang Merah itu memulai perang dengan Ukraina pekan lalu.
Melas mengatakan perusahaan dapat segera melakukan konsultasi dengan investor, yang hasilnya dapat diumumkan dalam beberapa hari bersama dengan tindakan apa yang akan diambil.
MSCI mengumumkan pada hari Kamis pekan lalu bahwa mereka telah membekukan indeks dan tidak akan menerapkan perubahan untuk sekuritas Rusia yang sebelumnya telah diumumkan sebagai bagian dari tinjauan Februari.
"Langkah alami berikutnya yang berpotensi kami terapkan - kami belum membuat keputusan apa pun - tetapi langkah alami berikutnya mungkin benar-benar mempertimbangkan untuk menghapus MSCI Rusia atau menghapus sekuritas Rusia dari indeks kami," tambah Melas.
Kemudian pada hari Senin pekan ini, MSCI merilis pernyataan dalam rangka mencari umpan balik terhadap tingkat aksesibilitas dan investasi pasar ekuitas Rusia untuk investor institusi internasional saat ini.
MSCI juga mengatakan akan mengeluarkan komunikasi lebih lanjut sebelum akhir minggu menyusul tinjauan umpan balik dari pelaku pasar.
Sebagai informasi, Rusia memiliki bobot 3,24% dalam benchmark MSCI pasar berkembang MSCI (MSCIEF) dan bobot sekitar 30 bps dalam benchmark global penyedia indeks.
Terbaru, pada Selasa (1/3) kemarin, MSCI juga memangkas peringkat ESG (environmental, social and governance) Rusia menjadi B dari semula BBB.
Langkah tersebut dan potensi dikeluarkannya Rusia dari indeks MSCI tentu dapat menambah tekanan pada manajer aset barat untuk menjauh dari saham dan surat utang Rusia, yang pada akhirnya menambah tekanan terhadap ekonomi Rusia secara keseluruhan.
(fsd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Jago (ARTO) Masuk Indeks MSCI Global Standard