Simak ya... Ini Suplemen Untuk Transaksi Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat mendekati level 7.000 meski pada akhirnya finish ditutup menguat 0,48% ke level 6.921,44.
Level tersebut masih merupakan level tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH). Namun, sepertinya pergerakan IHSG mulai terbatas.
Ada sejumlah saham yang perlu dicermati di tengah potensi koreksi IHSG hari ini.
Samuel Sekuritas
Pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones turun 1,76%, S&P 500 turun 1,55%, dan Nasdaq turun -1.59%. Pergerakan
pasar saham dipengaruhi oleh meningkatnya kekhwatiran tentang dampak ekonomi atas konflik Rusia-Ukraina dan sanksi terhadap Rusia.
Yield UST 10Y turun 7.18% ke 1.71% dan Indeks dollar AS terpantau naik 0.72% ke level 97.39.
Pagi ini pasar Asia dibuka mixed dengan Kospi naik +0.04% dan Nikkei turun -1.4%.
Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini.
Saham Pilihan
- JPFA
- TLKM
- SMGR
Pilarmas Investindo Sekuritas
IHSG kemarin ditutup menguat 0,48% menjadi 6.921. Sektor technology, energy, financials, infrastructures, consumer non cyclicals, consumer non cyclicals, bergerak
positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini. Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar 1.699 miliarrupiah. Cerita hari ini akan kita awali dari;
Berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini memiliki peluang bergerak menguat terbatas
dengan rentang pergerakan 6.892-7.054. Waspadai adanya potensi koreksi.
Saham Pilihan:
- INDY
- PGAS
- TPIA
Surya Fajar Sekuritas
IHSG tertahan di level resistance 6955 dan berakhir pada level support minor 6920. IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini dengan rentang pergerakan 6.830-6.955.
Saham Pilihan:
- AGRO
- BRIS
- UNTR
- SGER
(dhf/dhf)