Jual Petrosea, Saham Indika (INDY) Lompat 22,4% & Top Gainer

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
Selasa, 01/03/2022 11:16 WIB
Foto: RUPS PT Indika Energy Tbk (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten batu bara PT Indika Energy Tbk (INDY) melonjak hingga menduduki peringat teratas dalam daftar top gainers pada lanjutan sesi I perdagangan Selasa (1/3/2022).

Kenaikan saham INDY terjadi seiring kabar Indika Energy menjual seluruh sahamnya di anak usahanya PT Petrosea Tbk (PTRO) kepada PT Caraka Reksa Optima (CARA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.04 WIB, saham INDY melambung 22,42% ke Rp 2.730/unit dengan nilai transaksi Rp 402,2 miliar dan volume perdagangan 158,5 juta saham. Saham INDY sempat menyentuh level tertinggi hari ini di Rp 2.740/unit. 


Seiring dengan penguatan tersebut, investor asing juga melakukan aksi borong Rp 87,9 miliar di pasar reguler, menjadikan saham INDY di peringkat ketiga dengan nilai beli bersih (net buy) asing tertinggi di bursa.

Dengan ini, dalam sepekan saham INDY melejit 34,48%, sedangkan sejak awal tahun (ytd) melompat 76,05%.

Berbeda nasib, saham PTRO turun 1,42% ke Rp 2.780/unit, dengan nilai transaksi Rp 10,71 miliar dan volume perdagangan 3,80 juta saham.

Sebelumnya, keterbukaan informasi yang dipublikasikan di website BEI menyebutkan, PTRO dan CARA sudah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat.

Setelah penjualan seluruh saham milik INDY di PTRO tersebut kepada CARA pada tanggal 18 Februari 2022 di mana tanggal efektif 25 Februari 2022 (PPJB) PTRO tak akan lagi menjadi anak usaha perusahaan.

Berdasarkan PPJB tersebut INDY bermaksud untuk menjual 704.014.200 lembar saham yang mewakili 69,80% kepemilikan saham di PTRO.

Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di PTRO adalah setara dengan jumlah rupiah dari US$ 210 juta atau apabila menggunakan kurs saat ini yakni Rp 14.350/unit maka valuasi PTRO berada di angka Rp 3,01 triliun. Dengan penjualan ini maka INDY akan memperoleh dana segar mencapai Rp 2,1 triliun.

Dengan adanya pengalihan pengendali saham kemungkinan besar akan diadakan aksi korporasi tender offer di mana CARA harus membeli saham yang beredar di publik di harga pembelian dari INDY atau harga tertinggi rata-rata selama 90 bulan terakhir yang mana yang lebih tinggi.

Maka dari itu tender offer saham PTRO akan berada di kisaran Rp 2.980/unit tergantung dari kurs yang nantinya akan digunakan.

Sebelumnya INDY sudah terlebih dahulu menjual anak usahanya PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kepada PT Galley Adhika Arnawama di mana perseroan berhasil meraup Rp 589 miliar. Penjualan MBSS ini disebutkan dilakukan demi upaya INDY beralih ke sektor energi hijau.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi