
Welcome Maret! Simak 12 Kabar Pasar Sebelum Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Selasa (1/3/2022) memasuki hari pertama perdagangan bursa pada bulan Maret, setelah long weekend Sabtu (26/2/2022) hingga Senin (28/2/2022) yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj.
Sedikit review, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,03% di level 6.888,17 pada perdagangan Jumat (25/2/2022). Sedangkan dalam sepekan, IHSG terpantau melemah tipis 0,07% pada periode 21-25 Februari 2022.
Cermati 12 kabar pasar baik dalam dan luar negeri, serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Selasa (1/3/2022):
1.BRI & BTN Mau Ganti Pengurus, Siapa Bakal Diganti?
Musim Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mulai tiba. Para pemegang saham alias investor biasanya menanti kabar keputusan pembagian dividen dari hasil RUPS Tahunan.
Namun, tidak hanya soal dividen, dalam RUPS Tahunan terkadang terdapat juga agenda pergantian pengurus perusahaan.
Sejumlah emiten diketahui akan menggelar RUPS Tahunan pekan depan, termasuk emiten bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
BRI akan menggelar RUPST pada 1 Maret 2022, sedangkan BTN sehari setelahnya yakni pada 2 Maret 2022. Terdapat delapan agenda dalam RUPST BRI, dan tujuh agenda untuk RUPST BTN.
Selain agenda Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan 2021 serta Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2021, ada juga agenda Persetujuan atas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
2.Gak Hanya Transaksi Harian, Beli Saham IPO Juga Kena Materai
Salah satu isu yang hangat diperbincangkan oleh para pelaku pasar adalah rencana pengenaan bea materai Rp 10.000 pada bukti transaksi saham (Trade Confirmation/TC) dan IPO.
Kebijakan tersebut sebenarnya sudah digodok sejak tahun lalu. Materai elektronik pun sudah tersedia pada Oktober 2021.
Meskipun sempat memicu kontroversi, aturan tersebut digadang-gadang bakal diterapkan tahun ini, yakni mulai 1 Maret 2022. Ada beberapa hal yang perlu investor saham dan pelaku pasar cermati terkait hal ini.
Berdasarkan UU No. 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai Pasal 3 ayat 2e, bea materai sebagai pajak atas dokumen yang digunakan oleh masyarakat untuk membuktikan keadaan maupun perbuatan juga dikenakan pada dokumen transaksi surat berjangka.
Dokumen transaksi yang dimaksud adalah bukti dari transaksi pengalihan atau jual beli surat berharga yang dilakukan di bursa efek atau yang lebih dikenal dengan Trade Confirmation (TC).
Namun, ternyata tidak hanya TC saja yang akan dikenakan bea materai tetapi juga dokumen terkait dengan kepemilikan saham perdana atau dokumen pembelian saham IPO.
3.Saham LPPF & HEXA Keluar, Cek Daftar Saham Marjin Bulan Maret
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar efek atau saham yang dapat ditransaksikan dan dijamin dalam rangka transaksi marjin untuk periode perdagangan Maret 2022.
Sebagai informasi, transaksi marjin adalah fasilitas yang diberikan kepada investor atau nasabah sekuritas untuk membeli saham dengan nilai lebih besar dari modal si investor yang bersangkutan.
Ada 5 saham yang keluar dari daftar marjin teranyar, yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Emdeki Utama Tbk (MDKI), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).
Sementara, tidak ada saham yang menjadi penghuni baru daftar saham marjin untuk periode bulan depan tersebut.
4.Penjualan Otomotif Kencang, Laba Astra Naik 35% jadi Rp 20 T
PT Astra International Tbk (ASII) mampu membukukan kinerja positif. Sepanjang 2021, ASII membukukan pendapatan konsolidasi Rp 233,48 triliun, naik 33,38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 175,05 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, Jumat (25/2/2022), perfoma keuangan ASII ditopang oleh sejumlah segmen, diantaranya pendapatan segmen otomotif yang tercatat Rp 96,74 triliun. Angka ini melesat 42,39% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 67,94 triliun.
Pendapatan dari segmen jasa keuangan naik 22,12% secara tahunan menjadi Rp 24,9 triliun dari sebelumnya Rp 20,39 triliun.
5.Ada 29 Nama Lolos Seleksi Tahap III DK OJK, Simak Daftarnya!
Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Pansel DK OJK) kembali mengumumkan calon yang lolos tahap asesmen dan pemeriksaan kesehatan.
Pansel DK OJK yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani itu meloloskan 29 orang yang sudah mengikuti seleksi tahap III yaitu mencakup asesmen dan pemeriksaan kesehatan para calon anggota.
Berdasarkan keterangan resmi Pansel DKI OJK yang diteken Sri Mulyani, Senin (28/2/2022), peserta yang lulus seleksi tahap III akan mendapatkan jadwal untuk seleksi tahap IV alias afirmasi dan wawancara.
Dari deretan nama-nama yang lolos, masih ada nama mentereng seperti Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, eks Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, hingga Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.
6.Emiten Boy Thohir Keluar Dari Pemantauan Khusus BEI
Emiten batu bara milik Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) keluar dari daftar pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADMR keluar dari daftar tersebut yang akan berlaku efektif pada 1 Maret 2022. Emiten anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini sebelumnya masuk daftar tersebut dengan kriteria 10.
Kriteria 10 adalah dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
7.Emiten Sawit Ini Terancam Didepak BEI, Kenapa?
Emiten kelapa sawit, industri biodiesel, dan perdagangan produk-produk kimia, PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) terancam didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) alias delisting.
Pasalnya, saham Perseroan telah disuspensi selama 18 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 31 Agustus 2022.
"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis pengumuman BEI yang dikutip, Minggu (27/2/2022).
8.Rusia Kena Batunya! Bunga Acuan Naik ke 20%, Rubel Ambrol 28%
Bank sentral Rusia mengambil keputusan 'gila'. Dalam rapat tak terjadwal, Gubernur Elvira Nabiullina dan kolega sepakat untuk mengerek suku bunga acuan.
Hari ini, Senin (28/2/2022), bank sentral Rusia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan dari 9,5% menjadi 20%. Ini adalah yang tertinggi dalam hampir 20 tahun terakhir.
"Dampak situasi eksternal terhadap perekonomian Rusia telah berubah drastis. Kenaikan suku bunga acuan akan membuat suku bunga simpanan berada di level yang memadai untuk menutup risiko depresiasi kurs dan inflasi," sebut keterangan tertulis bank sentral Negeri Beruang Merah.
9.Sistem Keuangan Kacau Balau, Bursa Saham Rusia Tutup!
Bursa saham Rusia tutup pada perdagangan hari ini, Senin (28/2/2022). Situasi yang tidak kondusif membuat otoritas memutuskan untuk meniadakan perdagangan.
"Melihat situasi terkini, bank sentral Rusia memutuskan tidak membuka sesi perdagangan saham dan derivatif," sebut keterangan tertulis bank sentral Rusia.
Stabilitas sistem keuangan Rusia memang sedang di ujung tanduk. Pada pukul 18:35 WIB, rubel Rusia melemah 15,8% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, mata uang Negeri Beruang Merah sempat melemah nyaris 30%.
10.Erick Thohir: BSI Bakal Caplok BTN Syariah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan menarik unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bergabung dengan induk BUMN Syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Bergabungnya UUS BTN diharapkan akan memperkuat posisi dan memeperbesar kapasitas pasar bank-bank syariah BUMN yang kini tergabung dalam BRIS.
"Itulah yang kita harapkan supaya posisi BSI ini semakin besar dan tentunya semakin kuat, dalam arti kapitalisasi pasar dan tentu dorongannya untuk industri perbankan," terangnya.
Erick menambahkan, BSI ke depan diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas Industri Halal Indonesia yang saat ini masih belum masuk lima besar dunia.
"Kalau kita lihat, kita merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tetapi tingkat produktivitasnya belum masuk lima besar Industri Halal dunia. Karena itu kita dorong BSI kesana," tekadnya.
11.Ciamik! Cetak Rp 4,01 T, Laba Bank Mega Nomor 5 Se-Indonesia
Di tengah pandemi, laba bersih PT Bank Mega Tbk (MEGA) tetap tumbuh mencapai 33% YoY menjadi Rp 4,01 triliun.
Berdasarkan data laporan kinerja Bank Mega 2021, nilai aset perusahaan sepanjang tahun lalu tumbuh 18% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 133 triliun.
Pertumbuhan ini di atas kenaikan aset industri perbankan nasional yaitu 10% YoY. Dan mendudukkan raihan laba Bank Mega di 5 besar perbankan, kendati secara aset bukan termasuk yang terbesar.
Meski bertumbuh, Bank Mega juga mengalami berbagai tantangan pada 2021 seperti banyak industri lainnya, seperti perekonomian global yang belum pulih dan juga ekonomi Indonesia yang belum stabil. Ditambah lagi, dengan vaksinasi yang belum merata dan serangan varian delta pada 2021 lalu.
Untungnya Bank Mega bisa bertransformasi dengan cepatnya arus digitalisasi ekonomi keuangan dengan dominasi sejumlah BigTech. Termasuk juga, tuntutan atas ekonomi hijau (green economy) dan keuangan berkelanjutan (sustainable finance).
12.Manajemen Medco Group: Terima Kasih Bapak Arifin Panigoro!
Pendiri Medco Group Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin (28/2/2022) di Mayo Clinic, Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
Arifin Panigoro menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Arifin Panigoro yang lahir pada 14 Maret 1945 di Bandung merupakan pendiri dan pemilik Medco Group yaitu perusahaan energi dan pertambangan yang berdiri sejak 1980 di Indonesia.
Selama hidupnya, Arifin Panigoro juga telah berkiprah diberbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat. Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini," ujar Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro dalam keterangan resmi, Senin (28/2/2022).
(vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000