Sudah Melesat Tinggi, Batu Bara Longsor Kena Profit Taking

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 15:15 WIB
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak batu bara acuan global untuk jenis termal Newcastle ditutup anjlok signifikan pada perdagangan terakhir pekan lalu.

Harga batu bara ICE Newcastle ditutup ambruk 7,2% pada perdagangan Jumat (25/2/2022) di level US$ 251,5/ton.

Sebelumnya harga batu bara sempat tembus US$ 271/ton. Penurunan ini mengindikasikan adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar.


Namun secara mingguan, harga batu bara sebenarnya sudah melesat 25% sendiri. Geger konflik antara Russia dengan Ukraina turut menyeret harga komoditas terutama energi meningkat. Russia akhirnya resmi menginvasi Ukraina. Terbaru, pasukan militer Russia sudah menyerbu ibu kota Ukraina Kyiv.

Akibat tindakan Putin yang mendeklarasikan perang tersebut negara-negara Barat terutama AS, Inggris dan Uni Eropa memberikan sanksi ekonomi kepada Negara Beruang Merah. Sanksi ekonomi yang diberikan mencakup institusi keuangan Russia dan para elitnya.

Tensi geopolitik yang meningkat di kawasan Eropa Timur membuat pasar khawatir kalau disrupsi rantai pasok masih akan berlanjut dan membuat ketidakseimbangan pasokan dan permintaan energi berlarut-larut.

Sebagai informasi, Russia merupakan salah satu produsen minyak dan gas global. Untuk diketahui produksi minyak Russia mencapai 10,5 juta barel per hari (bph) atau setara dengan 11% dari total output global.

Batu bara dan minyak mentah merupakan sumber energi primer sehingga pergerakan harga salah satunya akan berdampak ke harga sumber energi lainnya.

Untuk pekan ini ada beberapa faktor yang bisa membuat pola bullish batu bara bertahan. Pertama adalah harga gas yang masih bisa naik karena tensi geopolitik belum turun.

Kedua adalah potensi penurunan produksi di Australia karena faktor cuaca maupun karena hambatan Covid-19.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Transisi Energi Dipercepat, Emiten Batu Bara Mulai Lirik EBT