Emiten Boy Thohir Keluar Dari Pemantauan Khusus BEI
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara milik Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) keluar dari daftar pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADMR keluar dari daftar tersebut yang akan berlaku efektif pada 1 Maret 2022. Emiten anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini sebelumnya masuk daftar tersebut dengan kriteria 10.Â
Kriteria 10 adalah dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Dengan keluarnya saham ADMR, kini terdapat 22 saham yang ada dalam Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus BEI. Berikut adalah daftar lengkapnya:Â
1 BCAP PT MNC Kapital Indonesia TbkÂ
2 BKDP PT Bukit Darmo Property TbkÂ
3 CMPP PT AirAsia Indonesia TbkÂ
4 ENVY PT Envy Technologies Indonesia TbkÂ
5 GIAA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
6 GMFI PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia TbkÂ
7 GOLL PT Golden Plantation TbkÂ
8 GTBO PT Garda Tujuh Buana TbkÂ
9 IBFN PT Intan Baruprana Finance TbkÂ
10 INTA PT Intraco Penta TbkÂ
11 KAYU PT Darmi Bersaudara Tbk
12 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia TbkÂ
13 KONI PT Perdana Bangun Pusaka TbkÂ
14 LAPD PT Leyand International TbkÂ
15 MABA PT Marga Abhinaya Abadi TbkÂ
16 MGNA PT Magna Investama Mandiri TbkÂ
17 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk
18 MYRX PT Hanson International TbkÂ
19 OCAP PT Onix Capital Tbk
20 PICO PT Pelangi Indah Canindo Tbk
21 SDMU PT Sidomulyo Selaras Tbk
22 TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk
Sebelumnya, saham ADMRÂ telah mengalami dua kali suspensi oleh bursa seiring dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Pertama adalah pada 13 Januari 2022, lalu kedua pada 25 Januari 2022. Namun, suspensi atas perdagangan Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 28 Januari 2022.
Pada penutupan perdagangan Jumat (25/2/2022), saham ADMRÂ ditutup melonjak 9,65% ke level Rp 1.250 per lembar. Dengan demikian, saham ini sudah meroket 1.150% dari listing perdana pada 3 Januari 2022 lalu dengan harga IPOÂ sebesar Rp 100.Â
(vap/vap)[Gambas:Video CNBC]