Rusia Bombardir Ukraina, Harga Alumunium Ngegas Tembus Rekor

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
24 February 2022 14:35
Sebuah tank melaju di sepanjang jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah pengakuan kemerdekaan mereka, di kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina (22/2/2022). AP/
Foto: Sebuah tank melaju di sepanjang jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah pengakuan kemerdekaan mereka, di kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina (22/2/2022). AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi Rusia melakukan operasi militer terhadap Ukraina, dan melancarkan serangan membuat harga alumunium bergerak naik menembus rekor.

Dilansir dari AFP, Kamis (24/2/2022), harga alumunium lompat ke titik tertingginya di US$ 3.382,5 per ton. Ini melompati harga tertinggi di US$ 3.380,15 per ton pada Juli 2008 saat terjadi krisis keuangan dunia.

Seperti diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan melakukan operasi militer terhadap Ukraina pada pagi ini. Diberitakan bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di perbatasannya dengan Ukraina, ada sekitar 150 ribu pasukan yang disiagakan Putin.

Serangan Rusia ke Ukraina membuat pasar keuangan dunia rontok. Sementara harga komoditas seperti minyak mentah naik tinggi. Minyak jenis Brent menembus US$ 100/barel untuk pertama kalinya sejak 2014.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Perang Bawa Cuan Gede ke Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular