Ini Peran Freeport di 'Bank Emas' Punya RI, Mendominasi Kah?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 February 2022 11:45
Intip Target Produksi Freeport Kala Harga Emas Meroket(CNBC Indonesia TV)
Foto: Intip Target Produksi Freeport Kala Harga Emas Meroket(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berinisiatif untuk membentuk bank emas atau dikenal sebagai bullion bank. PT Freeport Indonesia dikabarkan akan terlibat langsung dalam pembentukan bank emas ini.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas membenarkan, bahwa sudah ada komunikasi antara pemerintah dan pihaknya dalam pembentukan bank emas ini. Freeport diminta untuk memproduksi 45 hingga 50 ton emas per tahun.

"Sudah ada komunikasi awal, masih dalam data-data berapa jumlahnya yang akan kami produksi. Itu sekitar 45 sampai 50 ton emas per tahun yang bisa kami produksi," jelas Tony kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/2/2022).

Sementara dari katoda tembaga, diperkirakan Freeport bisa memproduksi hingga 900.000 ton katoda tembaga, terdiri dari 300.000 yang diproses di PT Smleting dan di smelter baru yang saat ini masih dibangun dengan kapasitas 600.000 katoda tembaha.

"Jadi ini jumlah yang besar dan sekali lagi dengan harapan industri hilir tumbuh. Sehingga produk smelternya itu tidak harus diekspor," jelasnya.

Sebenarnya bullion tidak hanya merujuk pada emas saja tetapi logam mulia lain seperti perak, platinum, paladium dan masih banyak lagi. Belum jelas seperti apa model bank emas yang akan dibentuk pemerintah ini karena masih dalam tahap kajian.

Namun secara umum, bullion bank memiliki berbagai macam aktivitas bisnis mulai dari peminjaman, investasi, jual beli emas batangan fisik, penyimpanan emas batangan, penjualan sertifikat emas dan penyediaan layanan rekening logam mulia.

Ke depan dengan terbentuknya bank emas ini akan menguntungkan bagi semua pihak. Bagi pemerintah manfaat yang bisa didapat berupa penghematan devisa. Bagi industri bisa menjadi sumber pembiayaan.

"Aneka Tambang itu masih impor bahan bakunya, kan sayang. Jadi kalau kami bisa produksi bisa langsung di absorb oleh Aneka Tambang dan Bullion Bank ini bisa jadi bank industri emas dalam negeri," jelas Tony.

Pasalnya, kata Tony jika produksi emas Freeport di ekspor, akan menyesuaikan harga internasional, di tambah harus menyesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Nah, dengan adanya bank emas ini, kata Tony bisa mengurangi biaya operasional Freeport, karena permintaannya atau konsumennya berasal dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung dengan harga emas dunia dan naik-turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Tentu saja sangat menguntungkan kalau bisa berdiri sendiri dan transaksi di dalam negeri, yang pasti akan menghemat (biaya operasional)," kata Tony melanjutkan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto megungkapkan, Freeport Indonesia digadang-gadang akan memproduksi emas sebesar 1 ton per minggu dari pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) yang saat ini tengah dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Dia menyebut, untuk tahap awal, berkat investasi US$ 200 juta, PTFI bisa memproduksi 35 ton emas per tahun. Serta ditargetkan bullion bank ini bisa terealisasi pada tahun depan.

"Sehingga kalau ditangkap ini dengan bullion bank ini tidak perlu dikirim ke Singapura, karena kebanyakan sekarang dikirim ke Singapura, dari Singapura masuk lagi ke Indonesia. Sehingga hampir seluruh industri perhiasan itu adalah cost-nya hanya tolling fee karena tentu kaitannya dengan insentif fiskal dengan PPN," jelas Airlangga dalam acara Webinar BRI Microfinance Outlook 2022 yang bertajuk "Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment" yang berlangsung secara hibrida, Kamis (10/2/2022).

Seperti diketahui, smelter tembaga Freeport di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur ini sudah diresmikan proses awal pembangunannya alias groundbreaking langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Oktober 2021 lalu.

Proyek smelter senilai Rp 42 triliun ini akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan memproduksi 600 ribu ton katoda tembaga dan 35 ton emas per tahunnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bentuk Bullion Bank, Freeport Siap Dukung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular