Rusia-Ukraina Memanas, Harga Minyak Dekati US$100/Barel

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
22 February 2022 20:37
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah mencapai level tertinggi sejak 2014 pada hari ini, Selasa (22/2). Lonjakan harga dipicu sentimen konflik Rusia dan Ukraina. Kenaikan ini menambah kekhawatiran pasokan yang mendorong harga mendekati US$100 per barel.

"Potensi reli lebih dari US$100 per barel telah menerima dorongan yang sangat besar," kata Tamas Varga dari broker minyak PVM, dikutip dari Reuters, Selasa (22/2/2022).

Harga minyak mentah berjangka Brent melonjak US$ 3,38 atau naik sekitar 3,5%, menjadi diperdagangkan US$98,77 per barel, tertinggi sejak September 2014.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak US$4,40 atau 4,8%, menjadi US$95,47. Ini juga menjadi yang tertinggi sejak 7 tahun lalu.

"Kami melihat pasar minyak dalam periode 'berbusa' dan gugup, dibumbui oleh ketakutan dan emosi geopolitik," kata analis Julius Baer, Norbert Rücker. "Mengingat suasana yang berlaku, harga minyak kemungkinan besar akan naik ke tiga digit dalam waktu dekat."

Krisis atas Ukraina telah menambah dukungan ke pasar minyak yang melonjak karena pasokan yang terbatas akibat permintaan pulih dari pandemi virus corona.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, telah menolak seruan untuk meningkatkan pasokan lebih cepat.

Seorang menteri senior Inggris mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menciptakan situasi yang sama parahnya dengan krisis rudal Kuba tahun 1962, ketika konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa dunia ke ambang perang nuklir.

Menteri Negara Minyak Nigeria, berpegang pada pandangan OPEC+ bahwa menambah lebih banyak pasokan tidak diperlukan. Melihat prospek lebih banyak produksi dari Iran jika kesepakatan nuklirnya dengan kekuatan dunia dihidupkan kembali.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Turun Gunung di Konflik Rusia - Ukraina, Harga Minyak Memanas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular