Waduh! Salah Satu Sponsor Persija Ternyata Robot Trading

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 February 2022 07:10
Instagram @persija
Foto: Instagram @persija

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah maraknya investasi ilegal salah satunya yang berkedok robot trading, masyarakat dikejutkan dengan penemuan bahwa salah satu sponsor klub sepakbola, Persija Jakarta, ternyata adalah robot trading. 

Manajemen klub sepakbola, Persija Jakarta menghentikan sementara kerja sama dengan salah satu sponsornya yang juga ternyata perusahaan robot trading bodong, Viral Blast Global.

Informasi ini disampaikan manajemen Persija di laman resmi perusahaan pada Sabtu, 19 Februari 2022.

"Manajemen Persija memutuskan untuk memberhentikan sementara kerja sama dengan salah satu sponsor tim, yakni Viral Blast Global. Saat ini manajemen masih menunggu perkembangan terbaru terkait kasus yang menimpa perusahaan investasi tersebut," ungkap manajemen Persija.

Keputusan final akan diambil jika sudah ada kepastian hukum. Sebelumnya, Persija dan Viral Blast telah sepakat bekerja sama dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Mengacu pada kebijakan yang diambil manajemen itu, mulai pertandingan vs Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022), pukul 20.45 WIB, sudah tak ada lagi logo Viral Blast Global di e-board lapangan dan backdrop konferensi pers.

Namun, untuk di jersey pemain masih tetap dipertahankan hanya untuk pertandingan pada Sabtu kemarin.

"Manajemen sangat berharap dinamika yang terjadi di aspek sponsorship tak mengganggu fokus Andritany Ardhiyasa dkk dalam melanjutkan sisa kompetisi," ungkap manajemen klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu.

Sebagai informasi, Viral Blast Global adalah perusahaan robot trading yang sebelumnya disebutkan berada di bawah Smartacatar.co Ltd dan berpusat di Thailand.

Namun, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan Viral Blast Global termasuk dalam perusahaan investasi bodong dari 336 robot trading yang sudah diblokir Bappebti.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Praktisi Pasar: Tidak Ada Robot Trading Yang Pasti Untung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular