
Psst... Ada Bocoran Terbaru Arah Suku Bunga BI Nih Gaes

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menegaskan tingkat suku bunga bank sentral akan tetap dipertahankan sampai ada tanda-tanda terjadi tekanan terhadap inflasi.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam High Level Discussion On Recover Together: Synergy on Safeguarding The Momentum" yang ditayangkan secara virtual, Sabtu (19/2/2022).
"Kami akan pertahankan sampai tanda awal inflasi mengalami tekanan," kata Perry.
Perry menegaskan arah kebijakan suku bunga bank sentral akan terus menatap ke depan. Sejauh ini, kata Perry, inflasi memang belum akan mengalami tekanan, dan diperkirakan masih dalam kisaran 3%.
Namun, pada tahun depan bukan tidak mungkin ada tekanan terhadap inflasi. BI memastikan bank sentral akan akan tetap memprioritaskan stabilitas perekonomian domestik.
"Tahun depan mungkin [inflasi] ada tekanan di atas target. Itu sebabnya kita harus pre emptive, tapi tidak sekarang. Kita perlu mengkalibrasi lagi di kuartal ketiga atau kuartal keempat. Tapi tidak sekarang," jelasnya.
(cha/cha)
Next Article Bank Sentral Mulai Agresif Naikkan Suku Bunga, BI Bakal Ikut?


Satu per Satu Pelanggan Bisnis Ini Seperti Mendadak Hilang, Ada Apa?

Bikin Kaget! Rupiah Paling Perkasa di Asia Hari Ini, Won Hancur Lebur

Demo Tuntut Presiden Mundur Menggila, Pecah 'Perang' Mahasiswa-Polisi

Segini Harta Kekayaan Eko Patrio yang Resmi Nonaktif dari DPR RI

Petaka Baru di China, Muncul Fenomena "Anak dengan Ekor Busuk"

Trump Makin Gila! Usai Ibu Kota, Tentara Sipil Serbu Chicago-Baltimore

Penampakan Kondisi Markas Gegana Salemba, Bus Hangus Terbakar
