
Wow! Makin Banyak, Investor Pasar Modal RI Tembus 8 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah investor di pasar modal Tanah Air terus menunjukkan pertumbuhan. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 8.022.386 investor.
Jumlah ini meningkat dari posisi 21 Januari 2022 di mana jumlah investor pasar modal menembus 7,75 juta investor, yang mana angka itu sudah bertambah lebih dari 260 ribu investor sejak akhir Desember 2021 lalu.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menilai, pertumbuhan investor di Bursa Efek Indonesia terbilang cepat yang diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi rata-rata nilai transaksi, volume dan frekuensi.
"Terjadi peningkatan signifikan baik dari aktivitas transaksi, nilai, volume frekuensinya. Terutama, pertumbuhan yang cepat investor kita, sekarang sudah lebih dari 8 juta," kata Hasan, Jumat (18/2/2022).
Kenaikan jumlah investor di pasar modal juga berimplikasi positif bagi indeks saham acuan di Tanah Air yang kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) pada 16 Februari di level 6.850,20. Hal ini menyebabkan nilai kapitalisasi pasar di BEI meningkat menjadi Rp 8.632,07 triliun.
"Jadi sudah demikian besar," katanya.
Sebelumnya, BEI optimistis jumlah investor pasar modal pada tahun ini akan mencapai 10 juta Single Investor Identification (SID).
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengungkapkan, pertumbuhan investor, terutama saham pada tahun 2021 tercatat naik 103%. Kondisi ini berbeda dari periode 6 hingga 7 tahun lalu di mana investor saham tidak lebih dari 300 ribu investor.
"Dari sisi demand side, investor kita sampai hari ini tumbuh 103 persen, tentunya kita upayakan. Tapi memang kalau dari persentase agak berat, tapi kita tetap upayakan. Dari sisi absolut kita bisa meningkat dari tahun yang sekarang, 10 juta lebih, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Inarno, dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).
Inarno menyebut, saat ini total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 29 Desember 2021 telah meningkat 92,7 persen menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020. Jumlah ini meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2017.
Secara khusus, pertumbuhan investor ritel pada tahun 2021 ditopang oleh kalangan Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen-Z (kelahiran 1997 - 2012) atau rentang usia ≤ 40 tahun sebesar 88 persen dari total investor ritel baru per November 2021.
Lonjakan pertumbuhan jumlah investor ritel turut berdampak terhadap dominasi investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI yang mencapai 56,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar 48,4 persen.
(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tumbuh Pesat, Investor Pasar Modal RI Tembus 7,48 Juta