Xie-xie! Gegara China, Harga Timah Akhir Pekan All Time High
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia ukir rekor harga tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari ini. Rekor terjadi karena produksi timah dari China cenderung anjlok pada bulan Januari membuat pasokan menjadi ketat.
Pada Jumat (18/2/2022) pukul 15.13 WIB harga timah tercatat US$ 44.225/ton, naik 0,87% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.
Produksi yang anjlok dari China mendorong harga timah dunia mencatat rekor harga tertinggi. Sebelumnya rekor tertinggi tercatat di US$ 44.192/ton pada 10 Februari 2022.
Produksi timah olahan di China pada Januari turun 3,4% dari bulan sebelumnya, mengutip data Antaike.
Output dari 20 pabrik peleburan yang disurvei oleh Antaike, yang menyumbang 95% dari total kapasitas China, mencapai 15.288 ton bulan lalu.
Sebenarnya banyak pabrik peleburan meningkatkan produksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek. Akan tetapi, terjadi penurunan produksi di wilayah utara dan selatan. Sehingga menekan produksi secara umum.
Antaike memperkirakan produksi timah olahan akan turun ke rekor terendah pada Februari. Ini karena rencana pemeliharaan seperti China Tin Group dan pabrik peleburan di Jiangxi dan Anhui melanjutkan produksi lebih lambat dari provinsi lain setelah liburan.
China adalah produsen timah terbesar di dunia. Dihimpun dari USGS, produksi timah China pada tahun 2021 sebesar 91.000 ton atau setara 30,3% dari produksi dunia. Sehingga pasokan dari China berpengaruh terhadap gerak timah dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)