Dear Investor Milenial, yang Pintar ya Biar Gak Jadi Beban

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
17 February 2022 10:50
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yunita Linda Sari
Foto: Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yunita Linda Sari

Jakarta, CNBC Indonesia - Ledakan jumlah investor pasar modal, terutama dari kalangan milenial, memang menjadi berkah. Di sisi lain, kehadirannya juga memberikan konsekuensi tersendiri untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari menyebut, pertumbuhan investor ritel milenial yang cukup pesat tentu menjadi hal yang menggembirakan. "Namun, ini juga membawa konsekuensi lain, diantaranya tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk terus melakukan edukasi kepada semua lapisan masyarakat agar mereka senantiasa memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasinya," ujar Yunita dalam kegiatan Economic Outlook Capital Market CNBC Indonesia, Kamis (17/2/2022).

Terlebih, belakangan banyak sekali pihak yang mengaku investor sukses yang sejatinya hanya ingin menawarkan produk investasi yang belum tentu jelas legalitasnya. Tak sedikit juga perusahaan investasi bodong yang mencatut nama OJK sehingga perusahaan tersebut seolah-olah perusahaan resmi.

Fenomena kemunculan tersebut membuat tak sedikit investor milenial yang terjebak.

"Untuk itu, kami berpesan kepada semua masyarakat bahwa sebelum berinvestasi di pasar modal, kami mohon untuk pelajari dan pahami terlebih dahulu. Kita semua harus waspada terhadap investasi investasi bodong atau ilegal," terang Yunita.

Jangan juga mudah terbujuk rayuan atau janji untuk mendapatkan imbal hasil yang tidak masuk akal. Ingat, lanjut Yunita, dalam dunia investasi berlaku hukum high risk dan high return.

Selain itu, ada baiknya untuk menggunakan sumber dana di luar dana untuk kebutuhan pokok maupun dana cadangan dan jangan menggunakan pinjaman apalagi pinjaman online ilegal untuk transaksi di pasar modal.

Catatan saja, jumlah investor mencapai 7,86 juta investor per akhir Januari kemarin. Angka ini tumbuh 5% sejak awal tahun.

Menariknya, jumlah tersebut didominasi oleh investor milenial. Ini tercermin dari 60,3% jumlah investor memiliki usia di bawah 30 tahun.


(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Modal Rp5 Juta, Rionaldi Tarigan Cuan Hingga Rp1,4 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular