Kasus Harian di DKI Menurun, Jabar Ambil Alih Kasus Terbanyak
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 baru di DKI Jakarta anjlok menjadi 9.482 per hari ini, Selasa (15/2/2021), atau turun jika dibandingkan dengan posisi penambahan kemarin yang mencapai 10.275 kasus.
Menurut data Kementerian Kesehatan, penurunan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta tersebut setara dengan 35,95% atau menjadi yang paling drastis di antara provinsi lainnya. Jawa Barat justru mengambil alih dengan lonjakan kasus baru harian sebanyak 14.058 kasus.
Namun demikian secara akumulatif, DKI masih memimpin dengan 1,08 juta pasien Covid-19, diikuti Jawa Barat sebanyak 855.684 kasus, Jawa Tengah sebanyak 514.365 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 452.211 kasus.
Hal ini menjawab proyeksi pemerintah yang sebelumnya menilai bahwa Ibu Kota telah melewati posisi puncak (peak) kasus Omicron, sehingga ada harapan bahwa gelombang ketiga pandemi bakal berakhir dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tren penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Jakarta mulai melewati puncak gelombang ketiga Covid-19.
"Berita positif, tren kasus di Jakarta, menunjukkan data mulai lewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai turun," kata Luhut dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2).
Meski demikian, kata Luhut, penambahan kasus masih terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara dalam waktu dekat provinsi seperti Banten juga akan menyusul DKI mencapai puncak kasus.
Luhut juga memastikan pemerintah tidak akan menarik rem darurat meski menghadapi lonjakan kasus Omicron ini. Kendati lebih menular ketimbang varian Delta, karakteristik Omicron tidak memicu keparahan sehingga diharapkan tidak memakan banyak korban yang meninggal.
Per hari ini, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 26.747 orang, sebaliknya jumlah kematian sebanyak 134 kasus. Secara total, ada 4,9 juta kasus Covid-19 di Tanah Air menyusul tambahan sebanyak 57.049 kasus baru hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)