Tower Bersama Terbitkan Obligasi Rp 2,2 T, Simak Jadwalnya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 February 2022 12:30
Doc. Tower Bersama
Foto: Doc. Tower Bersama

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara telekomunikasi Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2,2 triliun.

Penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari rangkaian penawaran umum berkelanjutan (PUB) perseroan yang menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 15 triliun.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 ini akan dibagi dalam dua seri. Seri A menawarkan pokok obligasi senilai Rp 1,70 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,75% per tahun. Obligasi ini bertenor selama 370 hari kalender.

Sedangkan, Seri B akan menawarkan pokok obligasi senilai Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,90% per tahun dengan tenor selama tiga tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 2 Juni 2022, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 12 Maret 2023 untuk obligasi Seri A dan 2 Maret 2025 untuk obligasi Seri B.

Pelunasan masing-masing obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.

Rencananya, perusahaan akan menggunakan dana dari hasil penerbitan obligasi untuk melunasi sebagian kewajiban fasilitas pinjaman revolving senilai US$ 275 juta.

Fasilitas pinjaman itu dikenakan marjin bunga sebesar 1,85% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri, dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2026.

Surat utang tersebut sudah memperoleh peringkat double A plus AA+(id) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi ini adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Sedangkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.

Terkait penerbitan obligasi ini, perseroan sudah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Agustus 2021.

Masa penawaran umum obligasi akan berlangsung pada 24-25 Februari 2022. Lalu tanggal penjatahan pada 1 Maret 2022. Tanggal distribusi obligasi secara elektronik pada 2 Maret 2022. Sedangkan, pencatatan obligasi di BEI pada 4 Maret 2022.


(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bersih TBIG Tumbuh 53% Jadi Rp 1,55 T Pada 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular