
Rupiah Berjaya di Tengah Sentimen Positif, Dolar AS Lesu

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali berjaya di perdagangan pasar spot pada Selasa (15/2/2022), di tengah banyaknya sentimen positif untuk Mata Uang Garuda.
Melansir data Refinitiv, pada pukul 09:00 WIB rupiah di sesi awal perdagangan bergerak menguat 0,17% di Rp 14.325/US$. Jelang beberapa menit, rupiah kembali melanjutkan penguatannya sebanyak 0,38% ke Rp 14.270/US$. Pukul 11:00 WIB, tercatat rupiah kembali menguat ke Rp 14.290/US$.
Namun, indeks dolar AS terpantau melemah 0,15% ke US$ 96,231 setelah kemarin bursa saham di AS berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan.
Kemarin, Bank Indonesia (BI) merilis data penjualan ritel bulan Desember lalu yang melesat 13,8% year-on-year (yoy), lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya 10,8% (yoy). Selain itu di bulan Januari, penjualan ritel juga diprediksi masih akan terakselerasi menjadi 16% (yoy).
Konsumsi rumah tangga merupakan kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan pengeluaran. Sehingga ketika penjualan ritel melesat akan berdampak bagus bagi perekonomian.
Sisi lainnya, harga minyak kelapa sawit mentah melonjak 1,83% hari ini dan mampu menguat selama dua hari beruntun.
Bahkan kemarin, harga minyak kelapa sawit menyentuh all time high pada penutupan perdagangan. Hal tersebut menjadi sentimen positif untuk Indonesia, sebab Indonesia merupakan produsen utama dunia.
Jika harga minyak sawit dunia naik, maka akan meningkatkan pendapatan Indonesia untuk ekspornya.
Pada perkembangan lain, pemerintah Indonesia kembali memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 21 Februari. Sementara itu, PPKM non Jawa-Bali diperpanjang selama dua pekan hingga 28 Februari.
Hal tersebut dilakukan karena angka penyebaran harian Covid-19 masih tinggi. Per kemarin, tercatat sebanyak 6.462 kasus baru harian nasional.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin telah memutuskan untuk kembali melonggarkan sejumlah kebijakan di kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 3 untuk menjaga kesinambungan sektor ekonomi dan kesehatan.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi persnya kemarin bahwa aturan bekerja dari kantor menjadi 50%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer