AVIA Yakin Penjualan & Laba Bersih 2022 Tumbuh Dua Digit

Vega Aulia Pradipta, CNBC Indonesia
15 February 2022 09:54
Dok Cat Avian
Foto: Dok Cat Avian

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2022. Hal ini sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.

Hingga akhir tahun 2021, Perseroan memperkirakan penjualan bertumbuh sekitar 18% dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun.

AVIA berhasil melewati tahun 2021 dengan baik, seiring dengan membaik dan stabilnya situasi Covid-19 di Indonesia.

Perseroan terus mengantisipasi pemulihan penjualan pada paruh kedua tahun 2021 menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 secara bertahap oleh Pemerintah.

Untuk tahun ini, Presiden Direktur AVIA Wijono Tanoko mengatakan pihaknya melihat pada tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Oleh karenanya, AVIA terus gencar menambah jaringan distribusi sehingga semua toko bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa mendapat akses terhadap berbagai macam produk kami dengan mudah dan cepat," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (15/2/2022).

"Kami terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia."

Wijono yakin bahwa kinerja AVIA tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO Perseroan yang berhasil dilaksanakan pada akhir tahun 2021.

"Langkah IPO ini menjadi tonggak sejarah baru, di mana momen ini membawa AVIA memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai produsen cat nomor 1 di Indonesia," tutup Wijono.

Sebagai informasi, hingga saat ini AVIA telah memiliki 2 pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun, yang telah memproduksi bermacam merek cat dan produk ternama seperti No Drop, Sunguard All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian Sintetik, dan lainnya.

Selain itu, AVIA juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti yang berdedikasi dan inovatif.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kocek Tebal & Gencar Ekspansi, Saham AVIA Prospek Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular