Stok Naik Nyaris 3x Lipat, Harga Timah Anjlok

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 February 2022 16:30
An employee works next to molten iron at a steel mill of Dongbei Special Steel in Dalian, Liaoning province, China July 17, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia melemah pada perdagangan hari ini karena persediaan di gudang mengukir rekor tertinggi sejak dua tahun lalu.

Pada Rabu (9/2/2022) pukul 16.06 WIB harga timah tercatat US$ 42.805 WIB, turun 0,29% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Persediaan timah di gudang yang dipantau bursa logam London (LME) telah naik hampir mencapai tiga kali lipat dan mencapai level tertinggi sejak Desember 2020.

Pada 8 Februari 2021 persediaan timah telah menjadi 2.430 ton, naik 282% dibanding persediaan terendah pada November di 645 ton.

Produksi timah diperkirakan akan surplus di tahun ini meredakan sentimen kendala pasokan yang membuat harga terbang tahun lalu.

Fitch Solution memperkirakan pasar timah pada tahun 2022 akan mengalami surplus sebesar 10.000 ton, naik dari surplus sebesar 6.000 ton tahun lalu.

Produksi timah diprediksi sebesar 402.000 ton pada tahun 2022, naik 2,6% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan konsumsi diperkirakan tumbuh 1,6% menjadi 392.000 ton.

Pasokan timah yang pulih ini diprediksi mampu menekan harga.

Fitch solution dalam risetnya memperkirakan rata-rata harga timah pada tahun 2022 sebesar US$ 33.000/ton. Harga ini 20% lebih rendah dari harga rata-rata timah sepanjang bulan Januari sebesar US$ 41.338,5/ton.


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular