Buat Ultra Mikro, Ini Cara Dapat Modal Dari BRI Group

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Kamis, 10/02/2022 12:55 WIB
Foto: Supari Micro Bisnis Director Bank BRI dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Supari mengungkapkan strategi untuk menjangkau pelaku usaha ultra mikro yang belum terjangkau keuangan formal (unbanked). Di Indonesia diperkirakan ada 30 juta pelaku usaha ultra mikro belum mendapatkan akses keuangan formal.

BRI telah melakukan beberapa bisnis model untuk menjangkau segmen ultra mikro, mulai dari tenaga pemasar BRI, Mantri, hingga peningkatan kapasitas Agen BRILink. Strategi lainnya, adalah membangun produk dengan level yang sama dengan rentenir, cepat, mudah, dan murah.

"Kami membangun produk dengan level layanan sama dengan rentenir bahkan. Ada Pegadaian Kece, Pegadaian Kreasi, PNM Mekaar, produk itu sudah berbasis teknologi, 2 jam cair. Kemudian dengan BRILink, semuanya ada di desa-desa, ada jadwal kapan akan di desa," kata Supari dalam BRI Microfinance Outlook, Kamis (10/2/2022).


Para pelaku ultra mikro juga bisa mengakses BRISpot yang menyediakan pinjaman hingga Rp 10 juta. Supari menegaskan perusahaan memberikan pembiayaan dari yang paling bawah hingga level menengah.

"Masyarakat ultra mikro bisa berkomunikasi dengan kami, lembaga keuangan formal. Jangan dibayangkan kami birokrat yang berbelit, kami menghadirkan layanan setara rentenir yang mudah, cepat dan lebih murah," kata Supari.

BRI juga akan melakukan perbaikan dengan memperluas jejaring, dan memanfaatkan lebih dari 500 ribu agen yang bisa menjadi sentra ekonomi mikro.

"Jadi bukan cuma ATM orang, tapi akan bisa membantu bank menjangkau mereka dalam pembiayaan, menabung. Kami juga meningkatkan kapabilitas agen BRILink," tambahnya.

BRI Group menurut Supari juga akan memperluas bisnis model partnership bersama dengan perusahaan teknologi lainnya. Dia menyebutkan pihaknya telah bekerja dengan beberapa perusahaan teknologi, seperti Shopee, Tokopedia, Amartha, hingga Investree.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Cetak Laba Rp13,80 Triliun di Q1-2025