Bank Indonesia Mau Rapat, IHSG Bakal Rekor Lagi Gak Nih?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan Kamis ini (10/2/2022).
Penguatan itu akan disokong oleh sejumlah katalis positif, antara lain penguatan harga komoditas, menghijaunya bursa saham Wall Street, dan penantian arah kebijakan moneter dari Bank Indonesia yang akan diumumkan hari ini.
Kemarin, IHSG kembali mencatat rekor tertinggi ditutup menguat 0,66% ke level 6.834,60. Data perdagangan menunjukkan nilai transaksi di indeks saham acuan di Tanah Air ini mencapai Rp 13,65 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,43 triliun.
Analis NH Korindo Sekuritas, Dimas Wahyu menyampaikan, hari ini perhatian investor akan tertuju pada Bank Indonesia yang dijadwalkan untuk merilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, di mana pelaku pasar akan menanti arah kebijakan moneter.
Sementara itu, bursa saham Wall Street kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu kemarin dengan ketiga indeks utama serempak menguat. Reli kenaikan yield obligasi AS 10-tahun terpantau mulai tertahan menjelang rilis data inflasi sekaligus menjadi sentimen positif bagi saham-saham teknologi.
Optimisme investor juga terlihat meningkat didukung oleh rilis laporan kinerja emiten yang kuat serta meredanya tensi geopolitik di Ukraina.
"Secara teknikal, IHSG akan mencoba mempertahankan rentang pergerakan yang lebih tinggi di kisaran 6.800-6.900," kata Dimas, Kamis (10/2/2022).
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyampaikan, pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi untukmencetak rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.
Masih terus mengalirnya dana asing sejak awal tahun serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut memberikan sentimenpositif bagi pergerakan IHSG. Namun, waspadai kemungkinan tren kenaikan ini hanya berlangsung untuk jangka pendek.
"Hari ini pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William.
(sys/dhf)