Erick Pamer Urgensi MotoGP Mandalika Demi Ekonomi RI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 February 2022 20:18
MotoGP rider Marc Marquez of Spain steers his motorcycle during the Spanish Motorcycle Grand Prix at the Angel Nieto racetrack in Jerez de la Frontera, Spain, Sunday, July 19, 2020. (AP Photo/David Clares)
Foto: Pembalap MotoGP, Marc Marquez (AP Photo/David Clares)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai seriusnya pemerintah dan BUMN untuk menggarap perhelatan MotoGP di Indonesia tahun ini menjadi salah satu faktor untuk mendorong perekonomian Indonesia terus maju kendati dalam masa pandemi.

Ini sejalan dengan prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar dari segi perekonomian pada 2045 mendatang.

"Pertumbuhan ekonomi tidak lain karena investasi dari dalam negeri dan luar negeri, faktor kesehatan, tidak kalah pentingnya industri pariwisata harus diposisikan dengan baik," kata Erick dalam konferensi pers Launching Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (9/2/2022).

"Karena itu event MotoGP, kenapa serius? Karena ini event yang berlangsung tidak sekali di Indonesia, berbeda dengan kejuaraan dunia ataupun Asian Games, tetapi ini insyaallah 10 tahun di Indonesia. Artinya kontinuitas memposisikan Indonesia di dunia bagaimana posisi kita sebagai negara besar," terangnya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan event ini sangat bagus bagi Indonesia untuk mendapatkan eksposur internasional karena akan disiarkan lebih dari 200 negara dengan 428 juta rumah tangga.

"Diharapkan ini jadi momentum memperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia ada resiliensi, bahwa Indonesia melakukan pengelolaan pandemi dengan baik dan kita berharap dengan pengembangan ini rasa bangga, semangat untuk bangkit bisa menular," kata Nicke di kesempatan yang sama.

Di samping mendorong ekonomi di dalam negeri, event ini juga akan menjadi ajang bagi UMKM Indonesia untuk melakukan branding produk secara internasional. Nantinya akan banyak kerja sama business-to-business (B2B) yang akan terjadi sehingga bisa membuka kesempatan masuk pasar global.

Selain itu, diharapkan akan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat Mandalika, UMKM, dan secara nasional untuk mempercepat proses pemulihan dari pandemi.

Lebih lanjut, Managing Director Dorna Carlos Ezpelata mengatakan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia akan menjadi salah satu race yang paling dinanti di dalam sejarah MotoGP. Setelah terakhir kali race yang dilakukan di Indonesia pada 25 tahun silam.

"Tapi saya yakin ini bukan hanya balapan yang paling dinanti di 2022. Tapi salah satu balapan yang paling dinanti dalam sejarah MotoGP. Jadi kami sangat senang, kami menantikan untuk kembali ke Indonesia setelah waktu yang sangat lama untuk MotoGP ke sebuah negara, yang mungkin merupakan negara terbesar bagi kami dan untuk mitra kejuaraan, bagi pabrikan, untuk tim dan pembalap," terangnya.


(mon/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Sudah Siap Gelar MotoGP Mandalika 2022?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular