BJBR Raih Penghargaan Top 100 Most Valuable Brands

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 09/02/2022 10:26 WIB
Foto: Dok bank bjb

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) meraih penghargaan Top 100 Most Valuable Brands. Penghargaan bergengsi tersebut menjadi bukti komitmen BJBR untuk terus mengukir prestasi serta tumbuh dan berkembang.

BJBR meraih penghargaan karena berhasil mengelola brand sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, mengatakan penghargaan ini juga menjadi bukti komitmen bank bjb untuk terus mengukir prestasi serta tumbuh dan berkembang.

BJBR berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bernilai tambah dalam mengelola dan menjaga brand demi menjaga kepercayaan para nasabah, serta pemegang saham.


"Prestasi yang diraih akan membuat bank bjb semakin bersemangat untuk terus mendorong kinerja menjadi semakin lebih baik. Penghargaan ini menunjukkan bahwa BJBR adalah brand yang sukses dikenal, dipercaya, dan dicintai, hal ini sangat bernilai bagi perusahaan," ujar Yuddy dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Selain itu, Yuddy mengungkapkan bahwa pencapaian BJBR tidak terlepas dari capaian di 2021. Sejak tahun lalu ekosistem digital bank bjb terus tumbuh dan semakin luas sehingga berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan.

Sedangkan di 2022, BJBR bersiap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Rencananya, saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak 925 juta lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham demi memperkuat ketahanan perusahaan.

"Rights issue merupakan langkah tepat untuk diambil guna memperkuat ketahanan bisnis dan brand bank bjb," tambahnya.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat BJBR juga akan melakukan kerja sama dengan Perusahaan IT berskala internasional demi memperkuat pondasi digital dan membangun ekosistem digital yang lebih massif.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Aspal Tertekan, Kontrak Baru Tetap Mengalir